[Roomchat Glen]
Kanaya
woi, gabut nihGlen
TumbenGlen
gue baru pulang sama Tasya, dia nanyain lu tadi kapan kerumah lagiKanaya
Nanti kapan-kapan ya Tasya kak Naya main lagi kesanaKanaya
Eh, Glen. Gimana sama pacar lo?Glen
kaya biasa aja sih, tapi dia gak ada chat gue lagi. Lo sendiri gimana?Kanaya
Sama, gak ada kabarObrolan keduanya berlanjut hingga larut malam, membahas hal random hingga candaan Kanaya yang garing. Rupanya Raskal pulang kerumah Kanaya, namun dengan keadaan sedikit mabuk.
"Naya, lo belom makan malem kan?" Tanya Raskal yang melihat Kanaya sedang berbaring sambil asik bermain ponselnya
"Iya, belom."
"Yaudah cepet turun ke bawah, gue dah beli"
"Iyaa, bentar lagi."
Raskal pun kembali menutup pintu kamar dan menuju kamarnya untuk mandi, karena dirinya berbau alkohol yang pasti tidak disukai Kanaya.
Kanaya
Udahan ya Glen.
gue mau makan terus tidurGlen
Ok. Night NayKanaya
Too Glen🤜🤛
Di kantinGlen duduk bergabung bersama teman tim basketnya, Bryan yang sedari tadi memperhatikan arah pandang Glen fokus ke meja ujung dekat pintu kantin bertanya memastikan.
"Lo lagi ada masalah sama Jia?"
"Iya"
"Pantes dari kemaren jauhan"
"Gue juga gak ngerti kenapa bisa gini, alesannya gak jelas."
"Sabar aja bro, cewek emang gitu."
"Susah di mengerti"
"Kenapa gak lo coba datengin aja? Samperin sana"
"Gue gak mau ganggu dia kalo lagi sama temen-temennya, yang ada gue makin di cuekin" Glen menghela napasnya panjang dan beralih ke soto yang sedari tadi sudah menunggu untuk di santap
"Sebentar lagi kita tanding, gue harap kalian siapin diri dan bener-bener fokus sama pertandingannya, lawan kita lumayan loh apalagi ada si albino" ucap Haykal si ketua basket.
"Siap" jawab serentak kelima orang tersebut,
Seseorang yang sedang mengawasi Glen mengirimkan pesan kepada Inara.+62xxxxx
perempuan itu mulai menjauhi Glen.🤜🤛
Glen menatap layar ponselnya kosong, ruang obrolannya dengan jia tidak ada kehidupan. Pesan yang Glen kirim 2 hari lalu belum gadis itu baca, meskipun ada tanda "online" sekarang.Sepertinya gadis itu mengabaikannya, pikir Glen yang semakin gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT (Jangan ada perasaan lain ok?!)
RomanceKanaya dan Glen bertemu kembali, hubungan pertemanan mereka pun berkembang menjadi 'Friend with benefit' yang berjanji tidak akan pernah melibatkan perasaan sama sekali. Tapi apakah benar mereka bisa menjalaninya? "Kalo lu perlu apa-apa hubungin gue...