FLASHBACK TIME,
Jeselyn dibanting keras di sebuah sofa berwarna soft pink oleh Novan.lelaki itu adalah seseorang yang selama 3 bulan ini mendekatinya,Namun,Jeselyn tidak terlalu menanggapi karena dirinya tidak tertarik.
Malam ini, Jeselyn datang ke klub bersama teman-teman gadisnya,ia diajak menari dan minum,dirinya sudah bilang jika tidak bisa minum-minuman beralkohol.Tapi tetap saja teman-temannya itu memaksa supaya jeselyn mau meminumnya.
1 sloki
2 sloki
3 slokiHingga habis satu botol yang ia minum karena terus dicekoki oleh kedua temannya,kini dirinya sudah mabuk berat,pandangannya memburam,kepalanya terasa sangat sakit.
Saat dirinya mencoba berdiri tubuhnya langsung oleng,sebuah tangan kekar merangkul pinggangnya menahan gadis blonde itu supaya tidak terjatuh.
Sontak Jeselyn membalikan tubuhnya dan melihat wajah orang yang dikenalnya itu"Novan?" Tanpa banyak basa-basi lagi, Novan segera menggendong Jeselyn ala Bridal style, lalu mengedip pada kedua teman gadis yang datang bersama Jeselyn tadi.
"Thanks bantuannya,nanti gue bayar" kedua gadis itu tersenyum senang melihat kepergian keduanya.Novan membanting tubuh Jeselyn ke sofa, membuat gadis itu langsung tersadar.Meskipun masih terasa pening ia melihat ke sekeliling dimana ruangan ini begitu terang,di hadapannya ada Novan dengan bagian atasnya yang sudah naked
"L-lo..Lo mau...ngapain?"
"Kita main dulu babe" bisik Novan di telinga Jeselyn yang membuat dirinya geli.Novan langsung menciumi bibir merah Jeselyn yang sedari tadi membuatnya tergoda,ia menciumi bibir itu dengan nafsu.
"J-jangan Van,jangan..."
"Lo,bisa cium gue sepuas lo,tapi..tapi jangan lo ambil yang satu itu.." Jeselyn ingin bangkit,namun kepalanya terlalu pusing dan tidak bisa apa-apa selain menutup area intim nya dengan kedua tangannya"Lo telat..ini gabisa ditunda" Hingga akhirnya Novan melakukan tindak pelecehan atau bisa dibilang pemerkosaan paksa terhadap Jeselyn. Setelah selesai,Novan memberikan sebuah pil obat kepada Jeselyn dan menyuruhnya untuk segera meminumnya. Tanpa banyak bertanya, Jeselyn langsung meminum obat itu,lalu dirinya tertidur.
🤜🤛
Sinar matahari menyambut ketenangan tidur gadis blonde yang kini hanya memakai piyama mandi,ia terbangun dengan rasa sakit di kepala dan seluruh tubuhnya. Terutama bagian bawahnya
"Shhh" dirinya meringis sakit saat berangsur untuk bangkit,satu persatu ingatannya muncul membuat dirinya sendiri tak percaya dengan apa yang sudah Novan lakukan,menikmati? Jeselyn bahkan hanya menikmati sebuah ciuman,selebihnya itu bukan dirinya karena pengaruh alkohol yang kuat
"Brengsek.." Jeselyn menangis merutuki kebodohannya,ia segera mengambil pakaiannya yang tergeletak dilantai lalu segera pergi dari tempat itu. Setelah kejadian itu Novan menghilang,Jeselyn mencari lelaki itu keseluruh tempat yang ia tau.
"Raskal".Lelaki tampan yang sedang dikerumuni oleh para siswi segera menoleh dan mengangkat alisnya "Apa?"
"Novan kemana?"
"Tumben nyariin dia"
"Gue serius kal!"
"Terakhir dia sekolah Minggu lalu,terus dapet kabar katanya dia pindah. Emang kenapa?"
"Brengsek" hanya itu yang bisa Jeselyn katakan,ia lalu pergi meninggalkan Raskal yang menatap kepergiannya bingung.Hal ini cukup membuat Jeselyn menjaga jarak dengan lelaki manapun,kecuali dengan yang benar-benar ia kenal seperti Raskal.Hingga kini dirinya hanya menetapkan kembali tujuan hatinya yaitu GEVANO.Flashback off
🤜🤛
Italia,Inara menyimpuni beberapa bajunya kedalam koper,beberapa saat lagi dirinya harus bersiap untuk kembali ke Indonesia karena sudah waktunya pulang menemui anak-anaknya. Ia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang
"Halo"
"Jemput saya dibandara"
"Baik.." Sambungan pun terputus,Inara segera bersiap menuju bandara.
Indonesia, Glen memasukan kotak kalung kedalam paperbag kecil berwarna Lilac.Hari ini tepat tanggal 21 Mei,hari ulang tahun pacarnya.Glen sudah bersiap,ia mengambil sebuah kertas kecil berisikan alamat suatu rumah,niatnya hari ini akan menemui Jia terlebih dahulu lalu pergi mencari alamat tersebut.
"Tasya,kakak mau keluar dulu kamu main aja sama kak Naya ya" Glen menatap Kanaya disebelah Tasya .
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT (Jangan ada perasaan lain ok?!)
RomanceKanaya dan Glen bertemu kembali, hubungan pertemanan mereka pun berkembang menjadi 'Friend with benefit' yang berjanji tidak akan pernah melibatkan perasaan sama sekali. Tapi apakah benar mereka bisa menjalaninya? "Kalo lu perlu apa-apa hubungin gue...