"Jika aku bilang aku ingin menginap, kau membolehkan?""Hmm...."
"Terima kasih."
"Umm."
"Ha?"
Sakura mendorong tubuh Sasuke dan menatapnya. Seolah baru sadar akan sesuatu. Sakura menatapnya dengan dagu berkerut dan mulutnya sedikit terbuka.
"Boleh aku menginap?"
"..."
"Aku tidak akan merepotaknmu."
"..."
"Sakura?"
Sasuke memanggilnya dengan tenang. Seolah permintaannya bukanlah sebuah hal yang perlu dipermasalahkan, seolah itu adalah hal yang biasa."M-m-menginap?" Sasuke mengangguk tenang. "D-disini....????"
"Ya."
"K-kau gila ya!" Percayalah Sakura mengatakannya dengan spontan dan itu menyimpulkan kerutan di kening Sasuke.
Wajah kaget dengan sedikit rona merah di pipinya...
Sasuke kurang menangkap apa yang sebenarnya salah disini sampai Sakura bereaksi seperti itu terhadap ucapanya.
"Kenapa aku gila?" Tanyanya tenang sambil berusaha meraih tangan Sakura. Tapi gadis itu malah berjalan mundur selangkah. "Hn?"
"K-kenapa...kenapa menginap di sini Sasuke-kun???" Sasuke menatapnya tenang.
"Karena ini rumahmu?" Ucap Sasuke agak ragu. Dia sadar seperti ada yang salah tapi dia tidak tahu apa itu.
Blush~
"Hah!"
"Hn?"
"T-tidak. Maksudku...." Cicit Sakura sambil melirik ke arah lain. Ayolah, apakah Sasuke tidak sadar apa yang dia minta itu? Mereka adalah laki-laki dan perempuan yang sudah bukan lagi berusia 12 atau 16 tahun. Entah Sakura yang berfikir terlalu jauh atau Sasuke yang tidak sadar dengan ucapan dan terlalu polos. Yang jelas saat ini mereka sedang tidak bicara dengan baik karena yang satu tak paham dan yang satu gugup sendiri.
"Apa...aku mengatakan sesuatu yang salah?" Dan Sasuke cukup berani bertanya.
"...."
"Sakura?" Panggilnya lagi kini dia agak membungkuk untuk menengok wajah gadis itu. Sakura tersentak.
"Oh tidak tidak. Aku hanya...., Maksudku....kenapa kau mau menginap disini? Se-selain karena ini rumahku." Sakura memelankan suaranya. Ya sepertinya Sakura yang terlalu berfikir jauh.
Sasuke merasa dia mengatakan hal yang tidak aneh. Ya itu menurutnya. Dia hanya sedang ingin bersama Sakura sekarang. Setidaknya menghabiskan waktunya untuk mengobrol sedikit sudah lebih dari cukup."Karena kau ada disini." Jawabnya pelan. "Aku tidak akan mau disini jika kau tidak disini." Tambahnya.
Mereka masih saling berdiri berhadapan dengan sedikit jarang yang dibuat Sakura beberapa saat lalu. Tapi saat ini Sakura mendongak menatapnya.
"Tidak boleh...kah?"Ini lucu. Seolah Sasuke seperti sedang mencari-carinya dan jika sudah menemukannya dia tidak akan pergi begitu saja.
"Kau-"
"Aku mencarimu," Ucap Sasuke kembali mendudukan dirinya. Dia menyandarkan punggungnya dengan santai tapi tetap menatap Sakura. "seharian." Tambahnya, dia sedikit tersenyum saat mengatakannya.
Sudah lama Sakura tidak merasa berdebar dan tergelitik begini hanya karena beberapa kalimat dari orang yang di sukainya. Mereka baru bertemu dan Sasuke bisa-bisanya mengatakan hal manis menurut Sakura dengan begitu santai. Entah pemuda itu sadar atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...