"aku muak." gumam Sasuke segera mengejar orang itu. Tanpa basa-basi Sasuke langsung mengeluarkan Susano'o nya untuk menyerang.
"Ah!?."
Bugh!
"Aaaarrgh!." Pria itu menggeram kesakitan saat tangan Susano'o Sasuke menyerangnya hingga terhempas.
BURAAGG
"Sasuke-kun! Jangan membunuhnya!." Teriak Sakura memperingati. Sasuke hanya diam melirik sekilas kebelakang. Hanya sekilas lalu bergegas kembali pada musuhnya.
"Aku tidak akan membunuhnya." ujarnya datar. Pria itu masih merasakan sakit setelah menghantam pepohonan cukup kuat.
"Uchiha..." desis pria itu sambil meringis. Meski sadar dia melawan siapa namun tidak membuatnya mengurungkan niat untuk melakukan pembalasan.
"Diam dan tidak usah buang tenagamu untuk melawan." Seolah tuli dengan ucapan Sasuke, Shinobi itu tidak peduli.
Melihat pergerakan mencurigan Sasuke menajamkan matanya.
"Heh." seringai pria itu membuat Sasuke mengerutkan keningnya.
Taasskkk
Mata Sasuke membulat sempurna saat merasa sebuah kunai mengenai punggungnya. Tepatnya tertancap di punggungnya.
Sasuke melirik patah-patah ke belakang.
"Saku-."
Ucapan terhenti saat mengetahui Sakura yang adalah pelakunya.Dengan cepat Sasuke menahan tangan gadis itu yang bebas agar tidak menghantam dirinya. Sasuke menahan pergelangan tangan Sakura sedikit kuat tapi tidak sampai membuatnya terluka.
Ah mana mungkin dia melukai gadis itu meski dalam keadaan seperti ini."Sialan." umpat Sasuke dalam hati. Yang benar saja bukan? Mana mungkin dia melawan gadis ini? Bukan masalah kekuatannya hanya saja dia akan lebih kerepotan. Alasannya? Dia tidak bisa melukainya atau membuatnya merasa sakit.
Srett
Tassskk
Setelah punggung Sasuke bebas dan tangan kiri Sakura di tahan. Tangannya yang memegang kunai kembali menusuk bahu Sasuke lantaran Sasuke tidak sempat menghindar.
"Akh!" Sasuke melepas tangan Sakura lalu segera mengambil jarak. "Sialan."
Rasanya Sasuke ingin membunuh pria itu sekarang juga. Sakura dijadikan senjatanya sudah membuatnya ingin memenggal kepala orang itu sekarang.
"Kau licik juga rupanya." ucap Sasuke memegang bahu kirinya.
"Hantaman Susano'o berdampak besar bagi fisiknya...cih. pantas saja dia menjadikan orang lain sebagai senjata." batin Sasuke. "Jutsunya juga.....sedikit mirip dengan Jutsu Klan Yamanaka " ucapnya dalam hati teringat sosok sahabat Sakura. Ino.
Sasuke membuang nafas. Ia benar-benar muak dengan semua ini apalagi itu menyangkut gadisnya.
"Aku sudah peringatkan. Jangan banyak tingkah." ucap Sasuke datar memandang pria yang sepertinya sudah mati rasa dengan tubuhnya sendiri. Pria itu memiliki fisik biasa, namun kemampuannya Sasuke akui terbilang aneh."Kau bahkan menerima dua luka dalam waktu singkat." remeh pria itu. "Jangan kira kemampuanku sebatas itu." kekehnya membuat Sasuke makin kesal. Pandangannya beralih pada sosok Sakura yang berdiri masih memegang kunai yang ujungnya terlumuri darahnya.
Mata Sasuke membulat saat menyadari sesuatu.
Aliran chakra Sakura...
Chakra Sakura diserap perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...