Tenang

7.6K 631 41
                                    


Sakura bangun sedikit kesiangan. Beruntung hari ini dirinya tidak memiliki jadwal. Beruntung Shizune mau menggantikannya, mengingat hari kemarin dirinya begitu sibuk bahkan tidak sempat makan malam dan yah, Sakura lapar sekarang.

Meski tidur dalam keadaan- tunggu dulu.

Sakura mengamati posisi tidurnya.
"seingatku, semalam aku langsung tidur."
Ya dia langsung menghempaskan dirinya di kasur tanpa peduli bagaimana posisinya dan bagaimana efeknya. 

Lama terdiam, Sakura tidak ingin ambil pusing. Yang jelas tidurnya cukup nyanyak tadi malam.

Jika seandainya Sasuke membiarkannya semalam mungkin tubuhnyaakan agak pegal karena salah posisi tidur Sakura.

Setelah mengumpulkan kesadarannya, ia beranjak menuju kamar mandi.

🌸🌸🌸

Ngomong-ngomong, Sakura jadi teringat dengan Sasuke.

"Kira-kira dia dapat misi apa ya?." Pikirnya. Kini Sakura mengenakan pakaian santainya. Ia sibuk membuat sarapannya, ia sangat lapar karena tidak sempat makan malam semalam.

Sakura melakukan segala aktivitas paginya dengan normal senormal mungkin berbeda dengan Naruto yang jika terpikir misi Sasuke maka akan teringat Sakura.

Naruto hanya tidak ingin jika sampai sahabat pinky ini merasa sedih, kecewa atau apapun. Meski ia yakin Sakura bisa menyikapi semuanya dengan dewasa tapi-

Hei, Sasuke dan Sakura baru saja dekat dan harus berpisah lagi karena misi Sasuke, bahkan pemuda tampan tapi sialan itu tidak berpamitan SAMA SEKALI.  Meski kadang menyebalkan tapi Naruto yang paling peka disini.

Sakura melakukan aktivitasnya seperti biasa, melakukan segala kesibukannya sebagai salah satu medis terbaik di desa. Setiap mengingat Sasuke kemarin-

Sasuke menjalankan sebuah misi.

Hanya itu simpulan dikepalanya.

🌸🌸🌸

"Eh Naruto." sapanya pada pemuda yang nampak berjalan bersama Konohamaru.

"Yo Sakura-chan" Naruto balas menyapanya sambil melambaikan tangan.

"Ohayo, Sakura nee-chan." sapa Konohamaru dan dibalas senyuman simpul dari Sakura.

"Ohayo, kalian mau kemana?."

"Konohamaru mengajakku melihat hasil latihan timnya hari ini, mereka mau pamer sesuatu." Naruto menaikan sebelah alisnya sambil menyeringai kecil melirik Konohamaru yang berdiri dengan bangganya dibelakangnya. "Ku harap sesuatu itu menganggumkan."

"Ekhem!."

Sakura hanya tersenyum mendengarnya.
"Itu bagus."

"Tentu saja!." Konohamaru berucap.

"Ah kalau begitu kami duluan. Sampai jumpa-ttebayo." Naruto melambaikan tangannya lalu berjalan bersama Konohamaru sambil mengobrol.

"Aku rasa Moegi akan memarahiku karena telat memanggil Nii-chan" ucap Konohamaru membuang nafasnya.

"Hahahah mungkin dia akan memukulmu." kekeh Naruto. Samar-samar pemuda pirang itu melirik kebelakang, Sakura berjalan berlawanan arah dengannya.

Diam-diam dirinya bersyukur Sakura tidak menanyai dirinya soal Sasuke . Sasuke yang tak berpamitan namun dirinya yang merasa tidak tahu harus berkata apa jika gadis itu bertanya.

Sakura? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang