Darurat

12.2K 712 109
                                    


"Kau tahu? hanya saja tadi itu luc-."














Cup-

Mata Sakura membulat kaget.

Semuanya seolah menjadi sangat hening bagi Sakura.

Otak jenius Sakura masih mencerna apa yang terjadi disini, di dekat rak buku, dirinya dan Sasuke.

Bibir mereka....

Sakura merasakan tangan Sasuke menyentuh pipinya, mengelus pipinya dengan lembut. Mata gadis itu masih menatap kaget pemuda didepannya, Sakura bahkan masih mematung sekarang.  Dilihatnya Sasuke memejamkan matanya dan....menekan bibir tipisnya di bibirnya.

Tak bertahan lama, Sasuke menjauhkan dirinya. Sementara Sakura masih menatapnya kaget. Wajah mereka hanya berjarak beberapa Senti saja. Sasuke menyatukan keningnya dengan kening Sakura.

"Sakura." panggilnya pelan membuat Sakura merinding.

"S-Sa-Sasu-." gagap Sakura. Wajahnya sudah memerah sekarang. Rasanya sekedar untuk bicaranya saja rasanya sulit. Sakura baru saja ingin kembali bersuara namun ia kembali dibuat bungkam. "A-apa yang kau-."

Cup

Sasuke dengan cepat menciumnya lagi, bisa Sakura lihat pemuda itu dengan tenang memejamkan matanya.
Tangan Sasuke kini tidak lagi berada pipi Sakura, namun berpindah ke tengkuk gadis itu.

Sasuke

Menciumnya

Lagi

Apa Sakura bermimpi?

Deg

Deg

Sakura mencengkram bagian depan kaos Sasuke. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia mendadak jadi gadis polos yang menekan sisi gemas seorang Uchiha.

Kali ini agak berlangsung lama, hanya kecupan kasih sayang. Mungkin? Sakura masih sadar berusaha melepaskan diri namun Sasuke malah menekan tengkuknya membuat Sakura melebarkan matanya lalu perlahan ikut memejamkan matanya.

Beberapa saat...
Sasuke kembali menjauhkan kepalanya. Menatap gadis yang lebih pendek dari itu. Wajahnya memerah dan menatapnya. Wajah itu terlalu menggemaskan untuk dia abaikan  Tangan Sasuke kembali bergerak menyentuh pipi Sakura. Ia menarik Sakura dalam pelukannya. Menenggelamkan wajahnya di lekukan leher gadis itu seolah menyembunyikan wajahnya yang sepertinya ikut memerah.

"Copot! Copot! Jantungku!." Inner Sakura menjerit. Bagaimana kalau ada yang melihat mereka? Astaga mereka sedang di perpustakaan.

"Sakura...."

"Hmm?." Sakura hanya bisa bergumam merespon saat Sasuke mengeratkan pelukannya.

"Kau....keberatan?."

Deg

Deg













"Aku rasa ide ini tidak begitu buruk...."

















"....ya aku rasa kurang lebih seperti itu. Haaahh...ada-ada saja ya hahahahaha!"


Ha?


Deg

Deg

Sasuke tersadar dari lamunannya saat mendengar gelak tawa Sakura. Melirik Sakura disebelahnya. Gadis itu sedang mengoceh.

Otaknya sudah tercemar limbah ya.

Blush

Wajah Sasuke langsung menghangat menyadari apa yang baru saja ia pikirkan. Ia dengan cepat membuka asal buku didepannya. Apapun asal jangan diam dan mengingat yang tadi.

Sakura? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang