"terima kasih, untung kau datang Uchiha-san." Sasuke mengangguk sembari memasukan katananya ke sarung pedangnya.
.
.
.
.
.
"Hokage mengirimku sebagai bala bantuan disini."
.
.
.
"Sasuke Uchiha?!."
.
.
.
"Sasuke! Di dia melarikan diri!.""Menyebar!."
.
.
"pemilik salah satu doujutsu terkuat memang hebat"
.
.
.
"Teman Naruto ya...""Terima kasih atas bantuannya. Kami akan segera membawanya."
.
.
.
.
.Bruk
Kakashi mendudukan dirinya sambil membawa segelas teh panas didekat dokumen-dokumennya.
"Jadi Sasuke....." Ujarnya merapikan mejanya. "aku rasa kau perlu mengobati lukamu."
"Ini-."
"Ya ya...kau sudah membantu misi lain dan aku rasa ini sudah cukup, meski kau hebat tapi jangan remehkan luka-lukamu itu." Potong Kakashi. "Aku cukup menghargai caramu mencari ke sibukan dan yang lainnya, aku tidak tahu apa motivmu tapi yang jelas beberapa Jounin dan Anbu berterima kasih padamu."
"Aa."
"Jadi sekarang ke rumah sakitkah urus lukamu itu. Sakura tidak akan senang melihatnya, bukan begitu? " Kakashi menatapnya sambil tersenyum dibalik maskernya Sasuke membuang nafas.
"Hm."
"Istirahatlah. Kau sudah membantu jadi waktumu pulihkan semua yang kau dapat dari misi."
🌸🌸🌸
"Dimana Sakura?." Sasuke langsung bertanya pada intinya saat bertemu Ino di koridor rumah sakit saat hendak ke ruangan Sakura.
"Dia ada operasi. Kau butuh bantuan? Sepertinya kau sedikit....ummm...." Ino melihat beberapa luka pada Sasuke. "terluka?." Tanyanya. Ino akui meski luka ringan namun lukanya terbilang banyak.
"Aku akan menunggu Sakura." Sasuke berbalik.
"Bukankah sebaiknya kau harus segera mengurus lukamu itu?" Ino menggeleng melihat kelakuan Sasuke. "Aku tidak jamin jika Sakura akan cepat selesai." Peringatnya.
"Ini luka kecil, aku tidak akan mati hanya karena menunggu Sakura." Ino melotot mendengarnya lalu membuang nafas.
"Dasar Uchiha. Semoga Sakura tidak mengomelimu." Sasuke mendengarnya tentu saja namun tidak ada niatan meresponnya, dia tetap melangkahkan kakinya menuju ruangan Sakura. Sasuke tahu Sakura sepertinya benar akan mengomelinya. Dia tahu, karena itu dia diam.
🌸🌸🌸
Satu kata untuk menggambarkan eskpresi Sakura saat ini.
Kaget
"Sasuke-kun!."
Sasuke langsung membuka matanya dengan kaget saat mendengar pekikan Sakura. Sejak tadi bungsu Uchiha itu berbaring di kursi panjang di ruangan Sakura, dia hanya membersihkan lukanya saja tadi.
"Saku-."
"Apa yang terjadi padamu??." Sasuke mengedipkan matanya beberapa kali saat Sakura langsung mendatanginya dengan wajah khawatir. "Astaga Sasuke-kun."
"Aku-."
"Kenapa tidak mengobatinya? Meski ringan jangan mengabaikan lukamu Sasuke-kun. Kau ini bagaimana!." omel Sakura.
"Ya tapi aku-."
"Buka bajumu." Pinta Sakura, ah tidak tepatnya dia memerintah Sasuke. Dan dengan diam serta polosnya Sasuke hanya menurutinya. "duduk disana." Sasuke bangkit dan duduk di kursi tepat sasaran yang di tunjuk Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...