Beberapa hari kemudian setelah Sakura mendapat misi..."Setelah sempat ditunda beberapa hari akhirnya kita bisa berangkat juga. Jadi untuk misi kali ini mohon kerja samanya." Sakura berucap pada dua Shinobi yang lebih muda darinya itu. Dua orang Shinobi itu menatap Sakura kagum lalu membungkukkan badannya bersamaan.
"Mohon kerja samanya! Yui-san dan Teka-san."
Bagi Sakura misi seperti ini bukanlah misi yang asing baginya. Semenjak menjadi bagian dari medis dirinya memang sering melakukan misi seperti mencari Tamanan obat. Bahkan dirinya masih ingat pernah melakukan misi seperti ini saat masih Chunin dulu. Tentu saja atas perintah Tsunade."Apa aku berlebihan?" Bisik ninja yang berjalan di Sakura pada temannya.
"Ada apa?" Tanya temannya tidak mengerti.
"Entah kenapa aku jadi gugup." teman perempuannya itu mengerutkan kening lalu beralih melirik Sakura yang berjalan didepannya.
"Karena bertugas dengan Haruno-san?" Tanyanya balik sambil berbisik juga.
"Kurasa begitu."
"Begitu...." Temannya menatap Sakura dalam-dalam.
"Mungkin aku juga."
"Semoga ini akan jadi misi yang menyenangkan" keduanya tersentak begitu Sakura menoleh sambil berucap disertai senyum simpulnya. "ne?"
"I-iya."
"Santai saja, jika kalian setegang itu ini akan jadi misi yang kaku, lagi pula Rokudaime-sama tidak meminta kita untuk terlalu terburu-buru, yah karena itu kita hanya berlari saat menuju ke wilayah target dan akan berjalan jika telah masuk." ninja yang mengatakan dirinya gugup tadi agak merona mendengarnya. Sepertinya Sakura mendengar acara bisik-bisik mereka tadi.
"Aku senang bisa menjalankan misi dengan Haruno-san, aku tidak tahu jika yang akan memimpin misi kali ini adalah Haruno-san sendiri. " cerita Kunoichi itu sambil berusaha mempercepat langkahnya agar lebih dekat dengan Sakura.
"Sungguh? Aku pikir Hokage-sama sudah memberitahukannya pada kalian." meski sejujurnya Kunoichi yang lebih muda dari Sakura itu juga agak gugup menjalankan misi seperti ini dengan Sakura, tapi setidaknya dia tidak memperlihatkan kegugupannya secara langsung.
"Hokage-sama hanya mengatakan bahwa kami akan menjalan misi dengan seorang Jounin." jawabnya jujur dan dibalas anggukan singkat dari Sakura.
"Begitu...yah tidak masalah. Intinya kita hanya perlu menyelesaikan misi ini dan kembali dengan selamat. Kan?"
Sakura kembali tersenyum dan mengobrol ringan dengan Kunoichi itu. Mengabaikan sosok laki-laki yang sejak tadi hanya diam memperhatikan kedua gadis itu dari belakang."Haruno-san sangat cantik, tidak heran jika dia cukup populer di rumah sakit bahkan diluarya."
🌸🌸🌸
Berdiri diam tenang.
Sasuke jarang memutuskan untuk tidak terlalu sering mampir di suatu tempat dilaluinya jika dirinya tidak bisa membuka portal dimensi ketika melakukan perjalanan.
Nyatanya hal itu yang ia lakukan lagi kali ini. Setelah beberapa hari yang lalu dirinya juga melakukannya kali ini juga demikian. Bukan tanpa alasan, dirinya hanya berniat membeli air dan makanan. Ya hanya itu dan hanya sebentar.
Meski hanya sebentar namun Sasuke sudah cukup dibuat agak terusik dengan sekitarnya.Sekitarnya? Memang ada apa dengan sekitarnya? Bukan apa-apa. Hanya beberapa gadis muda yang entah perasaannya saja atau memang sejak tadi seperti terus mengikutinya. Sasuke mengabaikannya hanya saja mungkin itu tidak cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...