Sakura?

Seseorang datang

Sasuke adalah orang sibuk dan jarang mengambil waktu luang untuk melakukan sesuatu yang bisa membuatnya merasa santai dan luang. Dia berfikir selain istirahat dia akan menggunakan waktu luangnya untuk sesuatu yang berguna untuk pekerjaannya dikemudian hari. Dia tipe orang yang akan memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal yang berguna.

Tapi kali ini, dia berfikir.

Merasa lebih santai sesekali bukanlah hal yang buruk. Walau hanya sehari saja dia ingin menghabiskan harinya untuk sekedar mengobrol santai dengan orang yang selama perjalanannya selalu muncul dalam pikirannya bahkan walau sebentar sekalipun.

Dia memang cukup serakah meminta menginap di rumah Sakura. Tapi percayalah itu adalah sebuah paksaan pada situasi agar dia benar-benar bisa menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar mengobrol dan mendengarkan orang yang kini benar-benar dia klaim amat berarti dalam hidupnya itu.

Dia hanya ingin disana semalaman karena Sakura ada disana. Hanya itu, dia tak berharap banyak akan bisa seperti ini esok harinya lagi.

Hanya hari ini.....

Tapi...

TOK TOK TOK

Sasuke dan Sakura menolehkan kepalanya ke arah pintu saat suara ketukan itu terdengar sangat jelas. Mereka saling melirik satu sama lain sebelum Sasuke mengeluarkan suara terlebih dahulu.

"Sakura??? Kau di dalam tidak????"

"INOOOOOOOOO!!!!" Batin Sakura menjerit panik. Bagaimana tidak? Saat ini Sasuke sedang berada dirumahnya, menginap pula. Entah apa yang akan terjadi jika Ino mengetahui ini.

"Bukannya itu-" ucapannya tidak selesai karena Sakura langsung berdiri dan meraih tangannya.

Tap

"Hn?"

"Ikut aku."
Ia segera menariknya pergi dari sofa dengan terburu-buru. "Kau mau ap-"

"Sssssht!" Sasuke langsung diam. 

"GAWAT GAWAT GAWAT! Kenapa Ino tiba-tiba kemari?!" Sakura terus membatin selama dia terus menarik Sasuke mengikuti langkahnya. Sasuke tidak banyak protes ataupun tanya saat mereka berhenti antara jalan menuju dapur dan kamar Sakura.

"Kamar atau dapur?" Ucap Sakura entah pada siapa. "Dapur sajalah." Sasuke mengerutkan keningnya saat Sakura kembali menariknya ke dapur.

"Hei tunggu-"

"Sakura??! Kau ada atau tidak???" Ino kembali memanggilnya.

Deg

"Aaaaaa!! tidak! Ino bisa saja ke dapur!" Sasuke kembali di seret menuju kamar Sakura.

"Tunggu dulu Sakura." Dan barulah Sasuke menghentikan langkah kakinya, membuat gadis merah muda yang menyeretnya itu ikut menghentikan langkahnya karena Sasuke lebih kuat menahannya. 

"Kenapa???"

"kau ini kenapa? Apa yang terjadi? Kenapa kau-"

"Apa yang terjadi? Apa yang terjadi katamu?" Sasuke mengangguk singkat dengan agak ragu.

"Ino ada diluar Sasuke-kun!" Jelas Sakura gemas.

"Hn? Lalu?" Tanya Sasuke tenang seolah yang dia tanyakan bukanlah masalah besar.

"Dan kau ada disini!" Sasuke mengerutkan keningnya.

"Memangnya apa yang salah dengan itu?" Sakura mengusap wajahnya dengan kasar. Entah apa yang terjadi pada Sasuke sampai-sampai dia merespon begini.

"SANGAT SALAH SASUKE-KUN!"

"Kau ada di sini, kau bahkan menginap. Kau tahu sendirikan Ino itu bagaimana??"Jelas Sakura.