Sasuke makin mendekatkan kepala Sakura padanya. Sakura seolah menurut dan tidak melakukan perlawanan apapun sampai kening mereka berdua berhentuhan.
"Sasuke-kun....." Cicit Sakura namun tidak dipedulikan Sasuke. Pemuda itu terus saja menatapnya.
"Sasu...." Suara Sakura nyaris tidak terdengar. Wajah keduanya begitu dekat. Sakura kini memejamkan mata, sebelah tangannya bertumpu di lantai dan satunya menahan beban tubuhnya di sofa.
Sasuke nyaris kehilangan kesadarannya jika seandainya tangan Sakura yang awalnya di siku sofa tidak berpindah ke kaosnya, mencengkeramnya kuat. Menyadari apa yang hampir ia lakukan, dia membelalakkan matanya kaget. Dilihatnya Sakura memejam matanya dengan wajah memerah. Seolah menahan nafas. Ya bahkan memang dia sudah menahan nafas.
"Kawaii" batinnya. Sesaat dirinya seolah terpikat lagi dengan ekspresi gadis didepannya. "Sial. Apa yang ku pikirkan"
Sret
Mata Sakura langsung terbuka ketika Sasuke langsung menarik kepalanya, tepatnya memeluk kepalanya sementara pemuda itu menenggelamkan wajahnya di bahu Sakura.
"Shaahuu..." Suara Sakura teredam karena wajahnya juga tenggelam di bahu Kokoh Sasuke. Sasuke tidak meresponnya, dia hanya diam sambil memejamkan matanya.
"Bodoh! Apa yang hampir kau lakukan sialan. Bodoh! Memalukan." Batin Sasuke terus memaki. Sakura hanya tidak dapat melihat jika sebuah rona tipis menghiasi wajah rupawan pemuda didepannya ini.
Nyaris 10 menit dengan posisi pelukan itu. Sasuke diam, dan Sakura juga demikian.
Sasuke bahkan kini melupakan yang tadi lantaran memeluk kepala gadis merah muda yang membangunkan tidurnya.
Sakura kembali dibuat kaget saat merasakan Sasuke mengusap kepalanya pelan. Mengusapnya dengan begitu lembut seperti sedang menenangkannya.
"Sakura..."
Deg
Deg
Sakura mendengar jelas Sasuke memanggilnya dengan suara yang lembut dari biasanya.
TOK...TOK....TOK...
sakura tersentak.
Brukk
"Akh!"
🌸🌸🌸
"Ah maaf. Ada apa?." Sakura bertanya ramah pada kunoichi muda yang merupakan juniornya itu sedang bertanya mengenai sebuah laporan didepan pintu.
Awalnya Sakura berniat mengajaknya masuk namun juniornya itu menolak begitu melihat sosok Sasuke Uchiha sedang berbaring tenang membelakangi mereka.
"Ano...Sakura senpai."
"Hum?."
"Itu...." Ujarnya ragu menunjuk Sasuke.
"Uchiha-san?" Tanyanya berbisik. Sakura seketika tak tau harus menjawab apa.
"A-ah b-begitulah."
"Wah kalian punya hubungan khusus? Ah manisnya."
"Bu-bukan. Dia hanya-."
"Senpai cocok dengan Uchiha-san" bisik gadis yang agak pendek dari Sakura itu membuat sang lawan bicara bungkam.
"Oh ya aku pernah mendengar berita tentang Senpai dan Uchiha-." sebelum gadis itu menyelesaikan perkataannya Sakura buru-buru mencari topik lain."Ah jika laporannya sudah lengkap tolong berikan pada Ino, dia akan ker umah sakit hari ini. Jika Ini tidak sempat kau bisa kembali kemari." jelasnya ramah. Dan anehnya Juniornya langsung mengangguk dan pergi setelah permisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...