Sakura?

Sebuah Cerita

"Sudah lama sekali aku pergi, mungkin aku akan pulang."

Dia tak terasa pergi begitu lama...

Melindungi desa dari luar, melakukan penyelidikan jejak Kaguya menjadi hal yang setidaknya mampu dan hanya bisa dilakukan oleh Sasuke seorang dalam rangka membantu tanah kelahirannya itu.

Waktu begitu terasa di awal-awal perjalannya lagi dari Konoha ke dunia luar dengan alasan misi rahasianya.
Ya berat untuk dua orang itu. Setelah beberapa bulan terikat sebuah kebiasaan yang mungkin cukup menyenangkan bagi keduanya, membuat mereka tiap hari kian menjadi dekat dan saling lebih terbuka satu sama lain. Sasuke terbiasa dengan hal baru yang tidak pernah ia sangka itu, dia menginginkannya lebih banyak dan lebih lama lagi.

Perbedaan posisi bagi desa menjadi hal yang tidak bisa terbantahkan. Sebagai Kunoichi dengan kemampuan medis terbaik di desa, Sakura mengambil peran besar layaknya Jounin elite lainnya sesuai bidangnya.

Mereka sama-sama sibuk setelah perpisahan yang cukup manis waktu itu. Yang satu sibuk di dunia luar sana dan yang satu lagi sibuk di desa seperti biasa. Meski demikian, bagi Sakura sangat jarang bayangan Sasuke tidak muncul di kepalanya begitupun dengan Sasuke.
Dia selalu mengingat gadis itu, meski hanya sekali, meski hanya sebentar bahkan meski sekilas ia selalu mengingatnya. Mengingat desa membuatnya teringat Sakura, teringat Sakura membuatnya teringat keluarga dan hal itu cukup membuat rongga dadanya terasa hangat dalam waktu-waktu tertentu memikirkannya.

Segala hal tentang gadis itu menenangkannya.

Apakah Sasuke pernah mengatakannya? Sepertinya belum. Dia selalu menyimpannya sendiri, bahkan dari Sakura sekalipun.
Sementara Sakura? Tidak usah ditanya, gadis itu selalu memikirkan dan merasakan hal yang sama yang makin meluap-luapn tentang putra bungsu Mikoto itu.

"Dia sekarang sedang apa ya?"
Baik Sasuke maupun Sakura terkadang mempertanyakan hal ini. Ingin mengetahui kondisi orang yang selalu hinggap di pikiran mereka. Sakura tidak pernah mengirim pesan, dia merasa hal itu tidaklah perlu. Bagaimana dengan Sasuke? Pemuda itu juga tidak ada kabar semenjak insiden beberapa waktu lalu, itupun kabar Sasuke ia dapat sedikit dari "dua orang Shinobi" yang sempat di tahan itu.

Sembari berjalan pulang, Sakura menenteng belanjaannya, hanya makanan ringan yang bisa bertahan beberapa hari, dia berharap bisa memasak sesuatu malam ini tapi mengingat berkas-berkas yang perlu ia rapikan dan bawa kembali ke rumah sakit setelah beberapa lalu membuat ragu sempat melakukannya.

Tidak ada yang berubah sejak beberapa bulan lalu. Sasuke menjalankan misi mungkin sedikit membuat dia merasa agak berbeda lantaran tiap pulang selalu teringat dengannya. Bagaimana pemuda itu sering masuk ke ruangannya bahkan tanpa izin dan berusaha mengajaknya makan bersama.

" Andai saja dia datang waktu itu." gumamnya mengingat kejadian beberapa waktu lalu yang berhubungan dengan penyerangan ke Konoha di bagian gerbang utama, Sakura tahu jika Sasuke yang melakukan misi pencarian dalang dari kasus itu, dirinya sempat mengira bahwa Sasuke akan kembali nyata tidak.
Mungkin bukan kali ini...

"Sasuke seperti kepolisian Konoha saja ya ahahaha, melindungi desa seperti itu cukup keren. Sayang sekali dia pulang meski hanya sebentar-ttebayo."

"Dia keren sekali." kekehnya mengingat ucapan Naruto waktu itu.

🌸🌸🌸

Berjalan sendirian di antara pepohonan di siang hari yang berawan menjadi hal yang biasa baginya. Entah itu pagi, siang bahkan malam sekalipun ia sudah biasa melakukannya. Terlalu sering membuka portal dimensi dengan matanya bukan hal yang bisa ia lakukan terlalu sering dalam jeda yang singkat sesuka hatinya.