"Ada apa?." Sasuke bertanya saat Sakura nampak ingin mengatakan sesuatu."A-ah ya tidak. Tidak jadi."
"Hn?"
"Tidak ada. Lupakan" Sakura tersenyum. Sasuke menatapnya dengan lekat seolah menunggu gadis itu untuk bicara lebih "aku serius. Aku lupa ingin bilang apa tadi. Gomen." Sasuke bergumam menanggapi. "Ah ya sebelum kemari kau habis dari mana?."
"Kantor Hokage."
"Pasti misi lagi." Sasuke tersenyum tipis mendengar ucapan Sakura. Walau tidak merajuk tapi nada gadis itu saat bicara terdengar seperti sedang merajuk.
"Hei." panggil Sasuke.
"Um?."
"Bisa kau temani aku membeli sesuatu?." pinta Sasuke. "itu...jika kau tidak sibuk." Sakura menganggukan kepalanya, memberi respon cepat yang menyenangkan hati.
"Tentu." Tambahnya. "memang kau mau beli apa Sasuke-kun? Tumben."
"Bukan hal penting." Sakura mendengus, Sasuke mengeratkan genggamannya sambil terus berjalan. "dan juga kau makan dirumahku ya?."
"Kenapa?."
"Kau menolak?." Sasuke menaikan sebelah alisnya.
"Bu-bukan begitu!." Sakura merona. "maksudku-."
"Kalau kau tidak mau ya sudah. Aku tidak memaksa." Sasuke melirik ke arah lain lalu melepas geganggaman tangannya yang baru beberapa saat lalu dia eratkan.
"Iya iya aku mau" Sakura berucap cepat sambil meraih lengan Sasuke. Senyum tipis tampak di wajah tampan Sasuke saat Sakura langsung menuruti permintaannya padahal dirinya hanya pura-pura terlihat marah. Ngambek dan sebagainya mampu Sasuke lakukan terang-terangan jika hanya Sakura yang melihatnya. Dia bisa bertingkah bebas didepan gadis itu.
"Lagi pula aku sudah tidak ada tugas lagi hari ini." ujarnya."Aa."
"Woh Sakura-chan! Teme!." Sapa Naruto heboh membuat Sakura sempat kaget lantaran suara Naruto terlalu besar.
"Kau berisik sekali." ketus Sasuke. Naruto mengabaikan dan malah memasang senyum lebarnya.
"Kalian sepertinya sedang sibuk eh" Naruto menatap Sasuke dengan pandangan sulit diartikan jangan lupakan senyuman Naruto, ah seperti biasa terlihat menyebalkan bagi Sasuke.
"Aa."
Naruto melirik Sasuke lalu beralih pada Sakura."Saku-."
"Wah apa ini kencan Hinata?." Goda Sakura pada Hinata. Sulung Hyuuga disebelah Naruto itu menunduk malu dan tersenyum tipis.
"Bu-bukan begi-."
"Ya! Kencan-ttebayo!." Naruto malah menjawabnya dengan semangat dan jujur membuat Hinata makin memerah.
"N-Naruto-kun bukannya kita hanya pergi ke-."
"Ssshhht" Hinata langsung diam saat Naruto mengedipkan matanya dan meletakan jarinya di depan bibir. Sasuke memutar matanya bosan melihat tingkah Naruto.
Mereka hanya pergi ke rumah Kurenai untuk membantu memindahkan beberapa barang, awalnya Kiba tidak sengaja bertemu Naruto di jalan dan malah mengajaknya dan tentu saja Naruto mau saja kemudian secara tidak sengaja Hinata juga datang dan jadilah mereka pulang bersama. Tepatnya Naruto yang mengantar Hinata.
Tapi bagi Naruto-
Kencan! Ya ini kencan! KENCAN!
Hinata hanya bisa diam mendengarnya."Kalian mau kemana?." Tanyanya basa-basi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...