Sakura?

Kau aneh

Berjalan sendirian....

Nampak laki-laki bertubuh tegap dengan setelan jubah hitamnya sedang berjalan menelusuri hutan menuju suatu tempat yang sudah lama ia tinggalkan bersama kenangan-kenangan yang juga sempat ia kubur.

Sudah beberapa tahun semenjak perang besar berlalu, dan sudah beberapa tahun pula ia meninggalkan desa tempat kelahirannya untuk kedua kalinya.

Kali ini ia meninggalkannya bukan untuk berjalan dalam kegelapan melainkan untuk merenungi segala perbuatan, merenungi hal yang ia lakukan, dirinya yang dulunya pernah berada dalam kegelapan. Merenungi semua perbuatannya dan melihat bagaimana dunia shinobi dibangun kembali setelah berada pada masa-masa perang.

Dan dari semua itu ia kembali mengerti apa arti desa, teman, kasih sayang dan cinta.

Ya dia Uchiha Sasuke. Andai Obito saat ini masih hidup setelah melawan Kaguya mungkin dia bukanlah Uchiha satu-satunya.

Sesekali ia menghelah nafasnya.

Tap

Laki-laki itu berhenti berjalan saat mata kelamnya menangkap sosok gerbang besar yang berjarak tidak jauh di depannya.

"Huh...sudah lama sekali..." gumamnya lalu kembali melangkah.

🌸🌸🌸

Tap

Tap

Tap

"Ah pulang tidak memberi kabar." seorang pemuda menggerutu sambil berlari.

Pemuda berambut pirang pendek dengan netra birunya...

Naruto berlari melompati atap-atap bangunan Konoha menuju kantor Hokage ke-6 yang tidak lain adalah mantan gurunya.

Baru saja ia duduk manis di kedai Ichiraku dengan ramen panasnya hendak menikmati ritual makan siangnya dengan tenang kini harus segera ke kantor Hokage saat mendengar kabar dari Shikamaru bahwa sahabat sekaligus rivalnya kembali ke desa hari ini.

"Saat melaporkan misi tadi, aku dengar dari Rokudaime kalau Sasuke kembali. Yah aku juga melihat pesan dari burung elang, pasti Sasuke kan?"

Mendengar kabar meyakinkan dari Shikamaru mau tidak mau membuatnya balap memakan ramen panasnya karena tidak sabar ingin memastikannya sendiri.

"Ck teme sialan. Kau harus membayar karena mengganggu acara makan siangku-ttebayo!" ucapnya dengan senyum tipis sambil mempercepat larinya.

🌸🌸🌸

"Wahwah kau pulang juga ternyata." Kakashi berucap setelah mendengar laporan perjalanan Sasuke.

"Hn."

"Ada dengan wajahmu? Kau kurang sehat?" Kakashi memperhatikan.

"Aku baik-baik saja."

Kakashi menggeleng pelan melihat mantan muridnya yang kini berdiri didepan mejanya.

"Ah ya ampun kau tidak berubah." kekehnya.

"Aku kembali untuk melaporkan perjalananku dan mungkin istirahat?" Ujar Sasuke sambil melirik ke arah lain. Entah kenapa rasanya agak canggung saat dia mengatakan jika dirinya ingin istirahat di desanya sendiri. Mungkin efek terlalu lama berpindah-pindsh tempat.

"Hahaha kau bisa istirahat sesukamu karena disini rumahmu."

Rumah?

Tempat untuk pulang?