"Kau tidak tau kalau...."
"Aku senang kau disini."
"..."
Sakura terdiam. Otak cerdasnya berusaha mengolah baik-baik apa yang didengarnya barusan. Entah kenapa ia merasa susah menyimpulkan maksud dari kalimat itu dan di sisi lain hatinya menghangat mendengarnya.
Sasuke senang? Senang dia disini? Bersamanya?
Sementara Sakura diam dibelakang, Sasuke Masih menatap ke depan dengan datarnya.
"Bodoh. Aku salah bicara." Makinya dalam hati. Diliriknya Sakura yang sejak tadi diam dibelakang punggungnya. Gadis itu hanya diam menyembuhkan lukanya makin membuat Sasuke merasa dirinya mengucapkan kata yang salah beberapa menit lalu."Sudah." mendengar suara Sakura membuat Sasuke tersadar dari pikirannya sendiri. Gadis itu sudah tidak mengalirkan chakra kehijauan pada punggung Sasuke.
"Aa." ucapnya menggerakkan bahunya pelan. "Arigatou" ucap Sasuke datar sambil kembali memakai kaos hitam panjangnya beserta jubahnya.
"Um." Sakura mengangguk. Ia kembali diam menatap punggung Sasuke.
"Aku senang kau disini."
Kalimat itu berputar dikepslanya. Ingin rasanya ia bertanya "kenapa? Karena apa? Bagaimana bisa?." Banyak yang ia ingin katakan namun ia tahan jadilah dirinya diam. Ia tidak berani dan tidak mau berfikiran yang tidak-tidak, dirinya tidak ingin melebih-lebihkan."Kita harus bergegas " ucap Sasuke berdiri diikuti oleh Sakura.
"I-iya "
Sasuke meliriknya. "aku akan mengamankan jasadnya." Sakura mengangguk.🌸🌸🌸
Sasuke berlari lebih dulu dari Sakura. Ini pertama kalinya kepalanya terasa dipenuhi hal yang diyakininya merupakan sesuatu yang harusnya tidak ia pikirkan sampai seperti ini.
Makin canggung
Sasuke benci ini. Apa dia sungguh salah bicara pada gadis itu? Sumpah dia mengatakannya refleks.
Kenapa Sakura hanya diam?
Kenapa gadis itu tidak mengatakan apapun?
Sasuke ingin mengatakan sesuatu...
TAPI APA??
"Apa-apaan ini." batinnya kesal.
"S-Sasuke?." Panggilan dari sosok dibelakangnya membuatnya langsung melirik.
"Hn?." Respon Sasuke cepat. "Ada apa?."
Tambahnya membuat Sakura diam sejenak."Kita....akan ke..." Mengerti maksud Sakura Sasuke langsung menjelaskan..
"Ke perbatasan berikutnya. Meski dalangnya sudah tewas kita harus mengecek di desa selanjutnya." Sakura mengangguk.
Hanya itu? Tidak adakah yang ingin dikatakan selain itu?
Sasuke sudah menduga kalau misi ini tidak sesulit yang dijelaskan. Hanya bertele-tele dan Sasuke benci itu.
Tap
Tap
Sial. Sepertinya Sasuke harus memutar kepalanya kebelakang saja sekalian. Sejak tadi matanya gatal terus melirik Sakura yang sialnya makin diam dan makin membuat Sasuke makin membenci dengan suasana canggung ini.
"Sakura."
"Ya??."
Sakura mendongak menatap Sasuke dari belakang. Sasuke diam karena respon cepat Sakura.Sakura menatapnya...
Mata bulat itu menatapnya penuh tanya.
Sasuke langsung menolehkan kepalanya kembali ke depan. "Tidak jadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura?
Fanfiction(JUST FANFICTION)❗ Dicsclaimer : Masashi Kishimoto Sasusaku Setelah kembali dari penebusan dosanya, Sasuke putuskan untuk kembali di tempat kelahirannya berniat memulai semuanya dari awal dengan guru, teman-temannya dan juga... "Sakura..." Ia meng...