🔪FOURTY FOUR.

120 40 212
                                    

Arcy tidak peduli jika dirinya disebut monster, karena dulu dia juga menjadi bahan penindasan para monster-monster yang sebagian besar berhasil dia lenyapkan.

Kini sudah lewat beberapa bulan setelah kematian Lesley.

Arcy semakin menjadi incara para polisi, bahkan tim FBI sudah turun tangan sejak dua minggu lalu, namun tetap saja mereka pun merasa kesulitan menghadapi Arcy.

Anehnya... di saat seperti itu, banyak manusia yang memancing untuk Arcy lenyapkan. Penyiksa anjing liar sudah ada tiga yang Arcy temukan, remaja liar yang tidak tahu diri pun mulai beraksi kembali, penjudi, pemabuk, dan perampok sekalipun. Seolah, mereka seperti menantang Arcy.

Tingkat pembunuhan di Amerika naik pesat, bahkan Arcy menjadi urutan nomor satu sebagai pembunuh terkejam, terbanyak memakan korban di Amerika.

Meski begitu... ada sisi positif atas kekejaman Arcy. Sekarang sistem sekolah sudah dirubah. Pem-bully'an sudah berkurang dratis, bahkan pihak sekolah sudah menganggap kalau bully adalah hal yang serius. Siapa pun yang menjadi pelaku bully akan langsung dikeluarkan dari sekolah.

Yah, walaupun ada sisi positif, tetap saja menakutkan masyarakat.

Arcy sendiri tidak mengerti. Mengapa manusia-manusia tidak bisa melihat monster yang sebenarnya. Arcy hanya membunuh: Pem-bully, penjudi, pemabuk, remaja liar, penyiksa hewan terutama anjing liar, pelacur yang dengan sengaja mengambil pekerjaan tersebut, bahkan penculik anak kecil.

Harusnya para pemerintah dan polisi menangani orang-orang seperti yang telah disebutkan tadi, tetapi bodohnya mereka justru terfokus untuk menangkap Arcy, sehingga mengabaikan bahaya lainnya.

Persetan... Arcy menikmati profesinya, meski tidak dibayar sepersen pun, tetapi siapa peduli? Arcy tidak akan menggunakan uang kejahatan untuk membiayai hidupnya.

"Bagaimana cara memasak indomie goreng ini?" Tangannya melihat-lihat bungkus mie yang berasal dari negara Indonesia.

Petunjuk itu menggunakan bahasa Indonesia, Arcy tidak mengerti sama sekali, tetapi dia tidak menyerah begitu saja, dia searching lalu dalam dua detik muncul penjelasan memasak indomie dalam bahasa Inggris. "Ah, tidak sulit ternyata."

Tiga menit kemudian mie itu siap disantap, aromanya begitu menggoda, Arcy memberikan ranting 10/10 untuk indomie ini. Rasanya tidak usah ditanyakan lagi, ini adalah mie terlezat yang pernah Arcy rasakan.

Berapa harga indomie di Indonesia?

Arcy sedikit kesal karena harga di Amerika begitu mahal. sekitar empat sampai lima kali lipat dari harga di Indonesia. Wajar saja, sih. Mie seenak itu jika harganya mahal, padahal bentuknya kecil sekali.

Dua bungkus Arcy habiskan kurang dari setengah menit. "Ah! Aku menyesal hanya membeli dua, damn! Ini lezat sekali!" Matanya menatap nanar piring yang sudah kosong.

Tring!

One week to your sister birthday (Seminggu menuju ulang tahun adikmu.)

Seperti itu notif yang muncul di layar ponsel Arcy.

Arcy tersenyum melihat tanggal. Seminggu lagi adiknya ulang tahun. "Dan aku belum bisa menemukan makammu, El."

Yang Arcy tahu adiknya sudah pergi untuk selamanya, itu karena pemerintah dan pihak polisi sepakat untuk menutup rapat-rapat tentang El dari masyarakat, terutama Arcy.

Seminggu untuk sampai pada tanggal tiga puluh satu Agustus. Tepat saat bertambahnya umur El menjadi enam belas tahun, Arcy harus menepati janji terkahir pada adiknya itu.

Hazardous [END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang