Mereka tidak tau rasanya dicintai dengan tulus, berkumpul dengan anggota keluarga yang lengkap, dan bercerita betapa sulitnya tugas sekolah pada orang tua.
Mereka hanya ingin mengisi kekosongan dengan bersenang-senang dan melanggar aturan. Tapi rua...
Dirgahayu Indonesiaku🇮🇩 Semoga cepat pulih bumi pertiwiku❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pencapaianku hari ini adalah titik awal perjuangan untuk masa depan. Jika gagal, ya coba lagi. Sebab, kegagalan membuat kita tidak takut melangkah. Karena kita sudah pernah merasakan gagal, jadi tidak perlu takut lagi.
. . . .
Siswa SMA Gardapati berkumpul di aula karena akan diumumkan siapa saja yang mendapat juara umum dan juara kelas.
Tidak memerlukan waktu yang lama, setelah kepala sekolah menyampaikan pembukaan lalu dibacakan daftar siswa peraih juara kelas. Yang dimulai dari kelas 10-11.
"Selanjutnya adalah peraih juara umum ketiga kelas 11. Apakah sudah ada yang bisa menebaknya?" tanya Bu Nina sebagai guru tata usaha yang menjadi MC dadakan.
Setiap penjuru gedung menggemakan suara siswa yang menyebut nama rentetan juara umum sebelumnya.
"Oke oke. Karena semakin ramai, saya sebutkan saja langsung ya. Juara umum ke tiga kelas 11 yaitu Langit Geordanu dari kelas 11 IPA 1" yang membuat rombongan Baratha ricuh dan menggemakan nama Langit dengan bangga.
"Tenang ya anak-anakku yang ganteng. Iya temen kalian satu ini engga usah diragukan lagi otaknya" walaupun tidak seribut sebelumnya tapi Baratha tetap menyumbangkan suara paling dominan di gedung itu.
"Selanjutnya, juara umum kedua yaitu Lingga Putra Pratama dari 11 IPA 2 dan juara umum pertama yaitu Laura Evelyn Fernandes dari 11 IPS 1. Beri tepuk tangan yang meriah bagi mereka semua" aula semakin ramai layaknya stadion world champions.
Bisik-bisik nama Laura terdengar di penjuru ruangan yang penuh dengan manusia.
Di pintu aula, sepasang suami istri tersenyum bangga dan haru atas pencapaian salah satu siswa peraih juara umum.
Mba, anakmu hebat. Sangat membanggakan ya walaupun kadang bikin sakit kepala, ucapnya dalam hati lalu menghapus air matanya yang berlinang.
Matanya masih menatap bangga pada seseorang yang berdiri di depan sana sedang menerima penghargaan.
Setelah pembacaan juara dan pembagian hadiah, para siswa boleh membubarkan diri lalu menemui orang tua atau walinya untuk mengambil rapor mereka di kelas.
Ara, Salsa dan Hanna sedang berfoto ria. Membuat snapgram, memamerkan sahabatnya yang mendapat juara umum.
Banyak yang ingin berswafoto dengan Ara, tapi kedua sahabatnya tidak mengijinkan.
Setelah berfoto yang menghabiskan banyak gaya, Salsa dan Hanna memeluk Ara dengan erat. Yang bermaksud menyalurkan seberapa bangganya mereka pada Ara.
"Kita bangga banget sama lo Ra" Salsa mengusap sudut matanya yang berair.
"Gak nyangka banget, sahabat gue yang playgirl ini bisa ngegeser Lingga si ketos" ucap Hanna dengan senyum mengembang tapi mata berkaca-kaca.
