Mereka tidak tau rasanya dicintai dengan tulus, berkumpul dengan anggota keluarga yang lengkap, dan bercerita betapa sulitnya tugas sekolah pada orang tua.
Mereka hanya ingin mengisi kekosongan dengan bersenang-senang dan melanggar aturan. Tapi rua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I tried to reach you, I can't hide. How strong's the feeling when we dive. I crossed the ocean of my mind. My wounds are healing with the salt.
—Can we kiss forever?— Kina
. . . .
Mengerjap perlahan. Menyesuaikan cahaya yang masuk pada retinanya, melihat jam lalu mendudukan diri. Menggeliat dengan tangan yang mengusap wajahnya kasar.
Menuju kamar mandi lalu membersihkan diri. Memesan sarapan yang kemudian ia nikmati di dekat kolam renang bersama kedua sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita jadi main air pagi ini kan? Pas banget cuacanya cerah" menghabiskan makanan yang ada pada piringnya, Salsa menatap langit dengan senyum mengembang.
Keduanya hanya geleng kepala memaklumi kelakuan Salsa yang terkadang seperti anak kecil. Tapi akan berbanding terbalik saat sudah bersama sang pacar, yaitu Dewa Anggara. Mereka biasa menghabiskan malam dengan Salsa yang akan terlambat sekolah keesokan harinya.
Sudah menjadi hal lumrah bagi mereka dengan gaya berpacaran seperti di Barat. Tapi, diantara ketiganya ada seseorang yang belum melepas kegadisannya yang tidak diketahui oleh kedua sahabatnya.
Selepas sarapan, mereka berganti pakaian lalu segera menuju pantai. Jam menunjukkan angka 08.46 dengan matahari yang tidak begitu menyengat. Ketiganya bermain air, saling mengejar bahkan saling melempar pasir dan mengabaikan tatapan orang di sekitarnya.
"Ehh btw gimana hasil gym gue, keliatan gak?" bergaya layaknya model, Hanna menanyakan pendapat pada keduanya.
"Bagus kok. Pantat lo makin montok. Lemak perut lo juga ilang dan bagian betis udah gak segede beberapa bulan lalu" Ara memperhatikan badan Hanna yang memang cukup berbeda dari terakhir kali melihatnya mengenakan bikini.
"Ajakin gue ya Na, kalok nge-gym lagi. Biar bebeb Dewa makin kesemsem sama gue" ucap Salsa dengan senyum yang menampilkan giginya, yang kemudian mendapat jitakan dari Ara.
