"Hallo, Annyeonghaseyo, priviet, namaste, Bangun nyet..
Hei..lo nggak apa-apa kan?"
Juki berusaha untuk membangunkan Clara."Enghh ..gue dimana? Apa gue udah balik ke dunia gue?"
Tanya Clara yang baru setengah sadar.
Ia tidak mengetahui siapa yang membangunkannya."Belum tong. Lo masih di dunia novel."
Clara memfokuskan retinanya yang buram kearah sumber suara. Lalu ketika semakin jelas siapa yang berbicara padanya. Ia langsung memeluk orang itu erat."Hiks..Juki..lo kemana aja hah!! Hiks..gue udah hampir mati disini dan lo baru dateng. Tega banget lo.."
Clara menangis dipelukan Juki. Tanpa sadar Juki juga mengusap punggung Clara yang menangis kejer di pelukannya. Ia merasa lega karena Clara tidak jadi di santap binatang buas atau disimpan di pohon besar oleh makhluk goib."Shutt..lo jangan nangis, malu dilihat kembaran lo noh."
Juki menunjuk ke samping.Clara menghentikan tangisannya dan melihat siapa kembarannya yang Juki maksud. Ia mencoba melihat kemana arah telunjuk Juki.
Lalu ia melihat kera yang tengah berdada ria kepadanya seakan say hello kepada Clara. Kera itu sedang bergelayut manja di atas pohon sana. Clara menatap Juki horor.
"Gak mirip. Lo yang lebih mirip."
Clara menampilkan raut kesalnya setelah tangisannya reda. Itu membuat Juki terkekeh melihat wajah sembab yang terlihat kesal bukan sendu seperti kebanyakan orang yang habis nangis."Gue mah mirip Taehyung BTS bukan mirip onyet. Lagian lu lihat dia berjenis kelamin betina. Jadi fiks itu kembaran lo."
Juki ingin membuat wajah kesal itu semakin kesal karena menurutnya akan seru ketika melihat Clara seperti itu. Kapan lagi ya kan melihat seorang putri yang ngambek gara-gara dikatain mirip onyet. Hanya ada di dunia ini nih."Juki Marjuki !!
ngegampar orang dosa nggak sih?"
Raut kesalnya tidak mempan kepada Juki dan itu menjadi sebuah hal yang menyebalkan bagi Clara , ia mencoba bangkit dari duduknya tapi ia malah jatuh lagi."Hahahahh..
Juki menertawakan Clara."Sini gue bantu. "
Ia mengulurkan tangannya kepada Clara dengan senyuman tulus. Clara malah menepis tangan Juki."Nggak usah sok gantleman. Gue enek liat lo sok ke gantle gitu."
Rina memalingkan wajah merahnya ke sembarang arah.."Ditolak ya. Apa perlu gue gendong lo?"
Tanya Juki menggoda Clara."Nggak usah' gue bisa sendiri."
Clara bangkit lagi dan tubuhnya bena-benar ngilu. Jatuh dari boy membuat kondisi Clara benar-benar na'as untuk dilihat Juki."Lo masih bisa naik kuda nggak? Gue hanya membawa kuda sama gue."
Itu benar, mendengar kusir yang tidak tahu kemana Clara pergi, Juki mencari Clara secara membabi buta. Ia mengerahkan seluruh ksatria untuk menelusuri seluruh area pegunungan Gurda. Ia pun dengan gencar mencari Clara sampai-sampai berani mengambil resiko berpisah dari para ksatria. Bahkan ia tidak memikirkan lagi arah jalan pulang. Ia menyusuri hutan lebih dalam dan tanpa sengaja melihat kuda hitam yang sedang makan rumput. Ia yakin itu kuda bukan punya orang biasa. Juki mendekati kuda itu dan bertanya
"Hei bro. Lo kuda siapa? Kenapa lo bisa disini heh?"
Sang kuda hanya mengunyah rumput dan menendang Juki hingga tersungkur.Jelas kuda nggak bisa ngomong. Juki memang sudah gila. Tanpa sengaja ia melihat tiara yang tersangkut di bagian pelana kuda.
Ia yakin itu punya Clara. Ia berfikir mungkin Clara tidak jauh dari sini atau kemungkinan ia tejatuh dari kudanya. Lagi-lagi ia mencari Clara di sekitaran daerah kuda itu berada.
Tak lama kemudian ia melihat seorang gadis tergeletak di bawah pohon rindang. Maka ia mendekati gadis itu , betapa terkejutnya dia mendapati Clara yang menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juki and His New Life (End)
FantasyKenalkeunn.. Gue Juki, singkatan dari Jungkookie. Iya, gue kagak bohong kok kalo gue salah satu personil bities. Plak.. (sebuah tamparan keras dari Author ) Hehe.. Iya gue ngaku. Kalo gue Juki Aryo Gunawan. Bukan Jungkook oppa kalian yang guanteun...