Chapter 41

222 27 0
                                    

Malam pesta ulang tahun Varell alias Bambang dirayakan penuh dengan kemeriahan. Ya.. Dia adalah  satu-satunya anak dari raja Grifilld serta pewaris kerajaan Winterwoos.

Bocah kecil itu ingin mengadakan pesta yang meriah karena ia sangat ingin melihat bagaimana dunia ini menanggapi permintaan seorang anak raja. Bambang lumayan pintar, ia sering sekali belajar tentang hal baru di dunia ini. Untung saja ia menjadi anak kecil, tidak seperti kawannya yang gesrek itu yang sialnya langsung ke sosok pangeran arogan itu.

"Met ultah ya bro. Ini kado buat lo."
Bisik Juki kepada Bambang yang sedang berdiri di kursi utama.

"Makasih banyak bro."
Bambang menerima kado dari Juki dengan senang hati dan meletakkan di samping.

"Sama-sama"

Bambang mengangkat alisnya. Menatap tajam kearah Juki yang menampilkan senyuman yang menurut nya sangat misterius itu. Apa kado ini adalah jebakan Juki? Firasat Bambang tidak enak sekarang.

"Selamat ulang tahun ya adik."
Ucap Clara dengan senyuman manisnya. Membuat Bambang terpesona dengan kecantikan wanita satu ini Bambang mulai mengiri kenapa ia jadi anak kecil. Ia sangat ingin menjadi kekasih putri Rina alias Clara ini.

"Terimakasih kakak cantik.
Kak, kalo gue dah besar mau ya jadi pacar gue."
Ucap Bambang pelan.

Clara hanya terkekeh. Mana mungkin ia menunggu anak kecil menjadi besar hanya untuk dijadikan pacar.

Seseorang sudah menatap tajam ke keduanya yang sedang tersenyum. Tangannya mengepal karena geram.
'Sabar juk.. Sabar.. Bambang anak kecil. Masih bocil ..  Belum cukup umur.'
Ia bergumam menenangkan hatinya yang mulai terbakar itu.

Clara melihat kearah Juki. Tatapan mata Juki melembut.
Sudah? Tanyanya kepada clara tanpa suara.

Clara mengangguk.
Lalu menuju tunangannya. Juki meraih tangan Clara lalu merengkuh pinggang Clara erat seakan menyatakan bahwa gadis ini miliknya. Ia menatap tajam Bambang lalu dibalas dengan tajam juga oleh Bambang.

Clara kaget dan juga ia merasa bahwa Juki sedang cemburu.
Clara hanya bisa senyum-senyum.

Setelah keluarga dari beberapa kerajaan sudah mengucapkan selamat dan memberikan kado untuk pangeran Varell.

"Halo paya hadiyin yang beybahagiya. Vayell mengucapkan teyimakasih banyak kayena sudah besedia menghadiyi undangan keyajaan kami."
Ucap bocah cadel itu dengan bangga. Banyak bangsawan dan keluarga kerajaan yang kain merasa kagum dengan anak kecil itu. Ia Sudah berani berpidato didepan banyak orang. Biasanya anak kecil sepantarannya masih malu-malu untuk berbicara di depan banyak orang.

"Silahkan nikmati pesta ini.'
Ucap raja Grifilld kepada semua yang hadir di kerajaan nya.

Setelah itu mereka benar-benar menikmati pesta meriah yang diadakan kerajaan ini. Kebanyakan anak-anak bangsawan sangat menyukai makanan manisan di kerajaan Grifilld kerajaan ini memang terkenal dengan manisan yang enak dan berbagai macam aneka kue yang rasanya manis. Wajar saja anak-anak sangat menyukai makanan disini.

Tapi ada wanita dewasa lainnya yang berbinar-binar matanya saat melihat manisan gulali yang tersedia di pojok sana.
Ia menarik tangan Juki sehingga Juki kewalahan untuk mengikutinya.

"Ini.. Buat lo"
Serah Clara kepada Juki satu gulali yang berwarna pink itu.

Juki tersenyum saat melihat gulali itu. Dan ia ingin membawa Clara ke tempat sepi di sana. Ia memang sudah berapa kali berkunjung ke istana Winterwoos. Sampai-sampai raja Grifilld tidak heran lagi dengan
kedatangan pangeran Aiden. Hanya karena ingin bertemu anaknya.

Juki and His New Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang