bagian 28.

215 56 0
                                    

Di bawah kegelapan malam. Sosok bertudung hitam bersama abdi setianya memilih untuk bermalam di hutan yang cukup lebat. Ya..dia duke Elgario. Jujur saja keduanya pun tersesat di hutan karena tidak tahu arah jalan pulang. Miris sekali nasib mereka tapi bagaimanapun mereka tidak akan menyerah mencari putri Rina .

Pada saat mencari putri Rina mereka hampir bertemu dengan ksatria yang sedang berpencar mencari seseorang . Duke yakin mereka adalah utusan raja Gernoira. Namun seorang ksatria yang dia kenal juga ikut mencari. Duke menggeram marah. Ia tahu bahwa pangeran Aiden juga ikut mencari putri Rina. Itu karena Duke mengenali tangan kanan pangeran Aiden. Excel..
Duke sengaja bersembunyi ketika.hampir bertemu dengan ksatria karena ia tidak mau memperpanjang urusan jika harus bertemu ksatria diantara mereka. Duke dan kyle memutuskan untuk menghindari para ksatria itu.

Akhirnya malam pun tiba dan mereka memilih tempat yang cukup aman untuk bermalam. Di dekat goa yang jalan masuknya sudah ditutupi semak-semak belukar. Sekarang Duke memilih keluar dari goa itu dan menatap bulan yang terang. Bukan karena dia orang yang melankolis. Tapi ia juga khawatir dengan kondisi putri Rina sekarang. Ia tidak bisa terdiam dari tadi. Hanya mondar-mandir di dalam goa dan akhirnya memilih keluar melihat langit malam yang bertabur bintang dan bulan yang bersinar terang.

Kreokkk...
Suara perut Kyle membuat duke Elgario mengalihkan pandangannya dari langit yang bertaburkan bintang kearah Kyle yang meringis malu. Kyle sebenarnya tadi berada di dalam goa tapi ia melihat tuannya keluar akhirnya ia juga keluar. Ia takut sesuatu di dalam goa bangun dan menerkam mereka. Pikiran Kyle memang terlalu jauh. Padahal tidak ada makhluk menyeramkan di dalam goa. Tapi sifat paranoid Kyle terkadang menghantui Kyle. Untung saja Kyle pandai dalam ilmu berpedang.

"Maaf tuan"

"Hm"

Kreokk....

Itu bukan berasal dari suara perut Kyle. Tapi itu berasal dari duke Elgario.
Keduanya sama-sama terdiam. Sebenarnya Kyle mati-matian menahan suara tawanya agar duke muda tidak tersinggung.

"Ayo kita bakar daging kuda"
Ajak duke muda dibalas anggukam Kyle.

........
##

Lagi-lagi putranya itu membuat masalah dengan menghilang. Sampai kapan putranya mengerti bahwa kehilangannya satu malam membuat seluruh kerajaan panik. Meski putranya itu bukanlah putra aslinya melainkan orang lain dalam wujud putranya. Tapi Felix sudah menaruh rasa sayang pada sosok itu. Bahkan ia menganggap sosok itu tetap putranya. Ia tidak mau kehilangan putranya kedua kali. Putranya adalah pewaris tahta selanjutnya. Ia harus ditemukan hidup-hidup.

Kondisi kerajaan selalu genting ketika mendapati kabar bahwa pangeran tidak pulang dari perjalanannya ke kerajaan sebelah. Dan setelah di periksa ternyata pangeran sedang mencari putri mereka yang hilang.

Tidak tahukah mereka bahwa sang empu yang dikhawatirkan malah enak-enakkan makan ikan bakar bersama gadis saat ini? Andai raja Felix tahu bahwa pangeran Aiden alias Juki yang ia khawatirkan itu saat ini bahkan tidak merasa bersalah akan kehilangannya. Hu..bisa dihukum tu anak.

"Nih buat lo ikan nya, makan yang banyak biar cepat gede. Badan lo kurus banget noh."
Juki menyodorkan ikan yang sudah dibakarnya kepada Clara. Ini Juki ngasihnya ikhlas nggak sih ? Pake acara ngehina badan Clara kurus dulu.

"Thank you.."
Clara mengambil ikan yang sudah dibakar oleh Juki. Bukan dia tidak mau membakar ikan. Masalahnya yang menangkap semua ikan itu adalah Clara sendiri bukan Juki. Waktu dia mandi di air terjun tadi ada ikan yang melintas lintas. Ia baru teringat bahwa ia belum makan. Makan buah apel tidak termasuk makan bagi Clara. Jadi dia berinisiatif untuk menangkap ikan saja di air yang agak tenang. Betapa beruntung, ikan-ikan malah berenang menghampiri dirinya, Seakan ingin ditangkap oleh Clara.

Juki and His New Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang