Chapter 37

140 34 0
                                    

Duke Elgario yang sedang menunggu kedatangan putri Rina mulai merasa bosan. Ia memutuskan untuk berkeliling di stand penjual perhiasan.

Ia ingin membeli sebuah hadiah untuk putri Rina. Hadiah yang unik dan lucu.
Saat sedang melihat-lihat ia dikejutkan dengan seseorang yang berlari menuju seorang gadis. Terlihat dari gaun yang gadis itu kenakan seperti bangsawan biasanya.

Ia melihat gadis itu jatuh tersungkur karena pria tadi dengan kuat menarik kantong dari genggamannya.

Duke yang mulanya memang dekat dengan kejadian. Segera menghampiri gadis itu dan menolongnya. Entah kenapa ia merasa kasihan.

Ia melihat rupa gadis itu dan ia begitu cantik.
Kulit halus gadis itu menyentuh telapak tangannya.

"Terimakasih tuan."

Gadis itu menepis bajunya yang kotor akibat terjatuh.

"Yang mulia apa anda tidak apa-apa?"
Tanya seorang penjual dengan raut khawatir.

'Yang mulia berarti dia...:
Tanyanya dalam hati tanpa sadar ia bergumam.

"Putri?"

Sehingga membuat gadis itu dan penjual melihat keraahnya.

"Anda tidak tahu dia adalah putri Rissa?"
Tanya seorang penjual dengan wajah terkejut nya.

Putri Rissa hanya menyengir.

"Sudahlah tuan.. Terimakasih atas bantuannya.Ah sayang sekali, tampaknya saya batal membeli hiasan itu, uang saya diambil pencuri."
Ucap putri Rissa pada penjual hiasan tadi dengan raut kecewanya.

"Berapa semuanya?"
Tanya Duke itu kepada penjual.
Ia merasa ia harus membantu putri Rissa. yah.. Ia tahu putri Rissa itu adalah kakak kandung putri Rina. Siapa tahu ia bisa bertanya-tanya mengenai putri Rina.

"300 perak tuan"

"Ini ambilah kembaliannya.
Berikan itu kepadanya."
Ucap Duke menunjukkan perhiasan yang hendak di beli putri.

"Eh.. Tapi .. Saya tidak kenal anda tuan."
Sanggah putri.

"Kalau begitu maukah tuan ke kerajaan saya? Saya akan mengembalikan uang tuan."
Tawar putri Rissa.

Duke tergiur, dalam hati ia harus mengikuti putri Rissa untuk sampai ke putri Rina.

"Kalau boleh tahu nama tuan siapa?"

"Elgario"

"Elgario?"
Tanya putri Rissa kepada Duke .

"Saya seperti tidak asing dengan nama itu. Tapi dimana ya saya pernah mendengarnya?"
Gumam putri Rissa yang masih terdengar oleh Duke.

"Saya Duke di kerajaan westernia"

"Ah.. Duke muda di kerajaan westernia. Saya pernah mendengar adik saya mengucapkan nama anda."

"Benarkah? Seperti apa?"
Duke panasaran sampai ke ulu hati. Ternyata putri Rina pernah memikirkannya.

"Sehari yang lalu.. Ia berceloteh sendiri.

"Aishh..anjirr.. Gue gamau pokoknya ketemu sama si Duke . Duke kerajaan sebelah asli kek orang sinting, dasar elgario Bangsa*."

"Seperti itu saya mendengarnya.
Saya tidak mengerti juga apa yang dibicirakannya."

Duke elgario mengernyitkan dahinya. Ia heran sekali dengan putri Rina. Kata seperti apa anjirr, sinting, bangsa* itu. Duke sangat penasaran artinya  semoga itu adalah kata yang memuji dirinya.

"Putri!!
Anda tidak apa-apa? Saya melihat ksatria putri menghajar orang. Saya takut tuan putri kenapa-napa."

"Tenang lah suna..Aku tidak apa-apa."
Ucap putri Rissa.

Juki and His New Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang