chapter 31

193 50 2
                                    

"Pst..pstt...cla!"

Bisikan seseorang membuat Clara yang sedang fokus membaca buku menoleh ke arah suara untuk melihat siapa yang berbicara. Takut-takut ia diganggu oleh hantu yang tak kasat mata.

"Anjirr..bikin kaget gue lo"
Clara terkejut mendapati Juki sedang berdiri di depan balkon kamarnya.

"Bukain jendelanya sist."
Ucap Juki pelan.

Clara langsung membuka pintu jendelanya. Dan mempersilahkan Juki masuk ke kamarnya.

"Kenapa lo kesini nyet?"
Tanya Clara.

"Nggak kenapa-napa sih, cuma gue mau ngecek kondisi lo"

Clara mengerutkan dahinya.
Ada apa dengan orang satu ini. Apa dia salah makan? Sehingga menyebabkan dia gila.

"Ya ampun apa lo salah makan Juk? Lo bilang dong kalo salah makan kek gini!"
Tanya Clara khawatir sambil menempelkan tangannya ke dahi Juki yang tidak panas.

"Tapi dahi lo nggak panas kok. Apa lo kesambet jin? Wahh..lo harus di ruqyah Juk. Nggak bisa dibiarkan gue harus manggil tabib buat sembuhin lo."
Juki menangkap tangan Clara dan menatap tajam Clara.

"Udah diem kek. Dari tadi gue mau ngomong."
Ucap Juki.

Clara menatap horor Juki.
Alisnya terangkat sebelah.

"Gua mau bilang.. Kalau gue..."

"Hemm?"

"Kalau gue..."

"Ka-kalau gue."
'Anjir kenapa gue jadi gugup'
Gumam Juki dalam hati.

"Kalau lo kenapa Juk. Kalo lo sedang kena rasuk setan ?"

"Aish..bukan Maemunah."

"Terus apa Juki..."
Tanya Clara tidak sabaran.

"Kalau gue.. mau lo jangan sedih lagi. Gue tahu kematian penjaga lo membuat lo sedih. Tapi gue harap jangan terlalu larut dalam
kesedihan"
Ucap Juki cepat.

Itu benar, ia sedikit khawatir dengan Clara apalagi setelah tahu bahwa penjaga nya yang bernama William merengang nyawa untuknya dan juga kehilangan kuda bernama Boy. Yang artinya Boy Wiliamnya sudah tiada.
Dan satu fakta juga, si pelayan setianya Emi juga baru saja kena hukum cambuk karena berani berbohong pada anggota kerajaan. Juki yakin hal itu pasti membuat Clara sedih.

Clara tersenyum mendengar itu.

"Makasih juk."
Balas Clara.

"Em..itu aja yang mau gue omongin. Lebih baik lo tidur gih. Gue mau balek. entar gue di grebek ama warga kerajaan karena masuk kamar seorang putri sembarangan kek gini."

"Eh buset lo kesini cuman mau bilang gitu doang?"
Tanya Clara lalu dibalas dengan anggukan Juki.

Clara menghela nafas kasar. Dia berharap apa sih dari Juki?

"Anjj memang lu juk"
Juki cengengesan dan hendak berbalik. Namun suara Clara membuat nya berhenti dan berbalik.

"Juk..
Gue mau."

"Mau apa?"

"Mau jadi tunangan lo. itu jawabannya. "

Seketika otak Juki ngeblank ..

"Lo mau jadi tunangan gue?"
Clara menatap datar Juki.

Karena rekasi Clara begitu membuat Juki ngeblushing.
Entah kupu-kupu dari mana yang bersarang di perut Juki sekarang. Padahal dia tidak pernah memakan kupu-kupu sebagai makanannya. Tapi perut nya terasa penuh dengan kupu-kupu.

Juki and His New Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang