"Anything good nothing bad"-kataku.
....
"Heem, kalian aja yang datang. Gue enggak." Ujar Sasa pada teman-temannya yang sudah bersiap datang ke acara yang diadakan oleh Bara.
"Sibuk ya?" Tanya Gilang, Sasa menepuk bahu Gilang.
"Gue ada urusan. Have fun semua!" Ujarnya disoraki oleh teman-temannya.
"Hati-hati, Sa!"
"Have fun juga!"
"Pasti fun lahh!"
"Okee"
Sahut teman-temannya, yang dibalas anggukan kecil dari Sasa. Sasa memakai jaket hitamnya, kemudian menaiki motor dan melaju pergi. Motor Sasa berhenti di depan rumah besar, penjaga gerbang langsung menanyakan apa yang dia lakukan kesini.
"Bang Langit, ada?" Tanya Sasa.
"Oh ini namanya neng Sasa pasti. Udah ditunggu didalam, eneng masuk aja." Sasa mengangguk kemudian masuk kedalam dengan motornya.
Sasa memarkirkan motornya dipekarangan rumah milik Langit. Kakinya berjalan masuk menuju rumah itu tanpa ragu, didalam dia langsung bertemu degan Fara yang menyambutnya antusias.
"Sayang, kamu datang kesini kok gak ngabarin tante." Ujar Fara memeluk Sasa.
"Gege janjian sama bang Langit, tan." Balas Sasa, Fara melepaskan pelukannya.
"Bentar ya Langit lagi Salat Isya sama Senja juga Kela dan Seiya. Kamu duduk dulu ayok!" Sasa mengangguk.
"Bundaaa." Teriak seorang gadis berlari menuju Sasa yang tengah akan duduk. Sasa menoleh dan tersenyum.
"Hai Sayang." Sapanya juga.
"Seya! Kamu kok manggil kakak ini Bunda sii! Dia kan bukan momy kamu. Lagian kalo iya, mana suami kakak itu." Ujar Kela dibelakang Seiya dengan menyebalkan.
"Kela, nama aku Seiya bukan seyaa. Aku manggil bunda, bunda. Karena aku sayang sama bundaaa." Kela mendekus mendengar jawaban Seiya, Fara tertawa melihat mereka.
"Hei, Sasa!" Sapa Langit turun dari anak tangga diikuti Senja.
"Hai, bang." Balas Sasa.
"Wah, mbak seneng loh kamu main kesini." Ujar Senja seraya tersenyum Sasa membalasnya dengan senyuman tipis.
"Jadi kenapa, Bang?" Tanya Sasa pada Langit yang memanggil nya kesini tanpa alasan.
"Oh jadi gini, abang sama Senja mau pergi ke Magelang ada urusan. Mama juga akan nyusul Papa ke Bandung besok. Jadi abang mau titip Kela sama Seiya sehari aja sama kamu, mau kan?"
Sasa terdiam, dia mau aja si tetapi ada Kela pasti membuat darah tinggi setiap hari. Tapi kalo ditolak, disini juga ada Seiya. "Iya, mau ko."
"Yakin kamu bisa jagain mereka? Kalo enggak nanti tante cari orang aja kali ya?" Ujar Fara tidak enak.
"Enggak ko tante, lagian besok kan hari Minggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Girl
General Fiction▪Buat gue cinta untuk kedua kalinnya, buat gue merasa bahagia untuk kedua kalinnya, buat gue merasa bebas untuk kedua kalinnya, buat gue merasakan nyaman akan keluarga untuk kedua kalinnya▪ -Natasya Gevanda S. G. Sebut nama " SASA" di SMA Gemilang m...