37. Konspirasi 2

103 6 1
                                    

Brama tersenyum miring mendengar kabar bahwa Jons sakit. Rencananya mulai berhasil, dia tidak akan menunda waktu lagi. Dia harus segera menuntaskan dendamnya. Dulu tepatnya 2 tahun lalu, Jons telah merampas semua harta yang dia miliki. Dengan liciknya dia menguasai aset-aset berharganya, Brama telah ditipu oleh Jons. Tetapi, berkat anak bodoh itu Brama berhasil mendapatkan hartanya kembali. Ya, Sasa yang mengembalikan hasil curian Jons. Baca part 10

Brama menggeleng kepala, betapa bodohnya gadis itu bisa dimanfaatkan olehnya. Hanya dengan alasan Bara, Sasa mau mengembalikan itu padanya. Ternyata dengan adanya Sasa dan Bara pacaran, itu banyak manfaatnya. Namun, setelah semua hartanya kembali Brama memutuskan untuk memisahkan Sasa dan Bara.

Kedatangan Reina adalah skenario yang dibuatnya, dia ingin Sasa sakit hati. Dia merasa puas dengan hal itu, meski begitu tapi Brama tak lupa daratan. Sasa bisa menjadi sesuatu yang berbahaya tanpa diketahui. Maka dari itu, Brama mencari sekutu. Dan dengan mudahnya dia mendapatkan 2 sekutu sangat besar.

Selama 2 tahun Brama menciptakan sebuah skenario bersama 2 rekannya. Dengan membawa Bara pindah sekolah terlebih dahulu, Bara sangat penting bagi kelancaran rencananya ini. Kedua, membuat konspirasi penghianatan Hans orang kepercayaan Jons. Sampai Hans dibunuh oleh anaknya Jons sendiri, itu semua adalah rencananya.

Menculik anak kecil bernama Seiya, itu juga skenarionya. Anak itu bisa kembali, berkat dia memang membebaskan dia. Sebenarnya dia berharap anak itu akan menjadi Sasa kecil, tapi sudahlah semua sudah terjadi. Ketiga, tentang virus. Jika kalian berpikir Virus ini adalah rencana Sasa itu semua salah besar. Sasa memang yang menyebar kan virus, tetapi ini semua rencana Brama.

Brama telah merencanakan ini untuk lebih memperkuat dugaan tentang Sasa kepada orang terdekatnya lebih utama Antrax.

Datangnya Dira ke sekolahan itu juga rencananya, dan terakhir Konspirasi tentang slayer Phantera Tigris. Tujuan dari semua itu adalah, untuk membuat Antrax takut, khawatir, dan berpikir rendahan. Karena Antrax adalah orang paling berbahaya setelah Sasa di Joker. Ketika dia berhasil membabat Antrax, maka Sasa akan dengan mudah tumbang sendiri. Yang hanya perlu Brama lakukan membersihkan sampah-sampah yang lain, yaitu semua anak buah Joker. Termasuk membuat Jons tersiksa seumur hidupnya.

"Papa!" Teriak Bara dari arah pintu.

Brama yang tengah duduk memikirkan semua rencananya mendongak. Dia tersenyum melihat Bara sudah berdiri didepannya.

"Hai, bagaimana kabarmu?" Balas Brama tersenyum pada Bara, Bara menatap ayahnya dengan ekspresi dingin.

"Tidak usah terlalu banyak drama disini pa!" Tajam Bara, dia kini bukan anak SMA ingusan yang mudah dibodohi. Dia sudah dewasa, pikirannya sudah sangat meluas.

"Kamu duduk dulu." Balas Brama, Bara malah berdecih.

"Aku sudah tau semuanya, apa yang Papa sudah lakukan pada Sasa! Aku bukan anak polos lagi Pa! Berhenti lakukan ini, semua tidak benar. Sasa sudah baik pada Papa, tapi apa balasan Papa!?" Tajam Bara matanya menatap penuh mata ayahnya itu.

Brama malah tersenyum, "baguslah, jika kamu sudah tau semuanya. Kamu tidak akan terkejut ketika melihat kematian dia." Bara marah, dia mengepalkan tangannya.

"Apa maksud papa! Jika papa melakukan sesuatu yang buat Sasa dalam bahaya. Ingat!! Aku tidak akan pernah tinggal diam."

"Kau masih muda Bara, kamu masih belum tahu arti cinta sejati. Cewek itu bukan cinta kamu! Kamu dengarr!" Bentak Brama.

Bara berdecih, "tau apa Papa soal cinta? Bahkan Papa ninggalin Mama kandungku gitu aja." Bara berdecih.

"Bara! Jangan buat Papa marah seperti 2 tahun lalu!" Peringat Brama.

My Mysterious Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang