21. Feel Special

122 13 2
                                    

#Janganlah kau merasa istimewa di mata dia, karena kita tidak tau jika dia juga bersikap sama dengan orang lain.

...

"Nes, oper-oper..." teriak cewek yang sudah berada di depan gawang. Cewek yang menggiring bola itu mengoper padanya.

Cewek tadi akan melakukan shooting, dan hap. Kiper menangkap bola itu dengan sangat handal.

"Bagus, Sa!" teriak Nessy, dia adalah kapten tim futsal SMA Gemilang.

"Ayo... Ayo... Ayo nonton Sasa. Jangan nonton Futsal kalo gak ada Sasa. Sasa semangat!"

"Bu bos, good."

"Bu bos, sumpah lo kiper paling good. Yeyy..."

"Hati-hati Sa, ntar si Nessy yang shooting. Lo galfok, sama dukungan gue..."

Sasa yang bertugas sebagai kiper futsal, hanya bisa geleng-geleng kepala karena tingkah teman-temannya yang tengah menyaksikan dia latihan futsal sore ini.

Sasa yang bertugas sebagai kiper futsal, hanya bisa geleng-geleng kepala karena tingkah teman-temannya yang tengah menyaksikan dia latihan futsal sore ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasa menaruh bola di depan, lalu berjalan mundur 3 langkah untuk bersiap menendang bola. Dug, bola melayang jauh. Tim futsal yang lain berlari mengejar bola, lalu saling berebut.

Ika menggiring bola menuju gawang, Sasa dengan sigap mengambil alih bola itu dari Ika. Sasa berlari menggiring bola menuju gawang lawan.

"Gila, si bos nekatt..."

"Woyy gawang, woyy."

"Gawang dijaga ntar kebobolan."

"Ayo Sa, shooting!"

Dug... bola melayang masuk ke gawang lawan. Semua bersorak, termasuk penonton latihan futsal sore ini. Pelatih futsal atau Pak Jahyan meniup peluit panjang. Tanda latihan selesai, dan semua anggota tim berkumpul.

Pak Jahyan menghampiri anggota Futsal putri. "Bagus, tingkatin lagi. Tapi besok saat lomba, Sasa jangan lari dari gawang. Itu bisa membuat tim kita kebobolan. Dan Ika, jangan langsung shooting. Liat sebelah kamu, ada teman kamu tidak. Nanti di ompanin. Dan yang lain, sudah bagus. Sekarang kalian boleh pulang!"

"Siap pak." Seru tim futsal putri.

"Bapak, mau mantau tim futsal putra. Hati-hati di jalan."

Semua tim futsal putri melangkah menuju tribun lapangan. Mereka duduk sambil minum, ada juga yang beres-beres bersiap pulang.

Sasa mengusap kepalanya, untuk menghilangkan kringat. Tiba-tiba ada tangan yang menyodorkan botol minuman. Sasa menatap orang itu, lalu tersenyum tipis.

"Thanks." Ujar Sasa seraya membuka botol minuman itu.

"Tim cewek lumayan. Besok bisa tanding dengan tim cowok, kata pak Jahyan tadi." Cowok itu duduk di sebelah Sasa.

My Mysterious Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang