Pembukaan...
Sasa nih, yang kangen siapa?
Suka sasa versi apa nih
▪ketika sadis
▪ketika imut (pasti belum pernah liat nihh...)
▪ketika senyum (senyum tpis pernah, tapi kelo senyum sambil tertawa belum dong...)Komen yaa!?
🍃
▪Sakit memang, ditinggal tanpa kepastian. Tapi asal dia masih dibumi, kakinnya masih menginjak tanah, hidungnya masih menghirup udara, aku masih bahagia walau melepasmu itu susah.
🍃🍃🍃
Malam tadi Sasa tidur di markas setelah kejadian di pesta pernikahan Alvaro. Hancur hatinya, sakitnya tak terkira. Gimana tidak, jika Bara adalah pacarnnya kenapa dia malah tunangan sama yang lain disaat di belum mengatakan PUTUS padannya.
Hendra dan Rafi tak mengetahui apa-apa tentang tadi malam. Mereka sebenarnnya juga telah curiga dengan sikap Sasa yang aneh ketika pulang diantar Rafa ke markas. Tapi mereka urung untuk bertannya, suasana hati Sasa sedang buruk. Rafa pun tak memberitau mereka, sikapnnya selalu acuh pada teman-teman Sasa. Terutama pada Hendra yang selalu sinis padannya.
Sasa berangkat sekolah mengunakan mobil lamborghini miliknya yang ditinggal di markas. Karena motor kesayangannya ditinggal di apartemen di dekat SMA nya. Sebenarnnya dimarkas masih ramai, karena kebanyakan dari mereka memilih membolos. Bahkan ada yang sudah memakai sragam ingin sekolah malah ke markas untuk bolos.
"Gak sekolah kalian?"tanya Sasa.
"Gak, pelajaran pertama gue gak enak, besok saja kalo udah enak dimakan" canda Farel.
"Terserah lo bang, yaudah gue pamit dulu. Jaga markas kalo bolos sekolah, dan jangan ada yang masuk ke kamar gue. Awas aja kalo sampe ada dan gue tau" ujar Sasa lalu beranjak menaiki mobilnya.
"Gak lah, gue mau renang. Bukan mau tidur" jawab Rio.
Sasa hanya membalas lambaian lalu melajukan mobilnya keluar dari pekarangan markas geng Victor. Semua kembali ke dalam markas untuk sekedar mengobrol.
"Kenapa tuh si Sasa, aneh tapi nyata" ujar Rio.
"Matannya bengkak lagi. Kok sifatnya humoris gak biasannya kan. Kayak habis nangis sedih sambil tertawa" timpal Farel.
🍃🍃🍃
Sasa memarkirkan mobilnya di parkiran sekolahan. Tatapan siswa-siswi tak lepas dari Sasa yang tengah membenarkan letak rambutnya. Dia mengucir kuda rambutnya, lalu beralih berjalan. Tak lupa Sasa membalas tatapan mereka dengan tajam dan dingin, siswa-siswi hanya bisa menunduk tak berani membalas tatapan Sasa yang sangat menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Girl
Ficción General▪Buat gue cinta untuk kedua kalinnya, buat gue merasa bahagia untuk kedua kalinnya, buat gue merasa bebas untuk kedua kalinnya, buat gue merasakan nyaman akan keluarga untuk kedua kalinnya▪ -Natasya Gevanda S. G. Sebut nama " SASA" di SMA Gemilang m...