Chapter 14

7.5K 406 12
                                    

Playlist : Ariana Grande - 7 Rings cover by KIM

Note:Mohon maaf kalo banyak kesalahan di bagian latar tempat yang tertulis di sini yaitu bagian Gunung Bromo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note:
Mohon maaf kalo banyak kesalahan di bagian latar tempat yang tertulis di sini yaitu bagian Gunung Bromo. Karena jujur Dew gak tahu karena emang belum pernah main ke tempat itu, jadi cuma bisa nyari referensi aja di blog orang itu pun masih membingungkan bagi Dew.

Maaf kan Dew yang kurang teliti ini yaaaa🌹🌹
Komentar kalian sangat berarti termasuk saran BUKAN KRITIK!

|Happy Reading|

🌷🌷🌷

Indonesia

08.00 WIB

"Richelle.." Kenzo memanggilnya ragu tapi gadis yang merasa terpanggil itu tetap menolehkan kepalanya dan tersenyum ramah padanya.

"Hi! Kita belum berkenalan, kemari lah!" Ucapnya sumringah.

Richelle memang sedang duduk di atas tembok yang sepertinya sengaja dibuat untuk sekedar lesehan atau berdiri di atasnya agar semakin dimanjakan dengan keindahan alam di sana.

Kenzo semakin yakin bahwa dia memang gadis masa kecilnya. Dengan mudah ia pun bertumpu pada kedua tangannya lalu menyesuaikan tubuhnya hingga bisa duduk di samping Richelle.

"Aku Kenzo," ucapnya langsung dan membenarkan duduknya.

"Hi, Kenzo. Namamu sama seperti-"

"Teman mu di Indonesia!" Kenzo langsung menebaknya tepat sasaran dan kedua pasang mata itu melebar sebelum mengerjap lucu.

"Dari mana kau tahu- Ya Tuhan! Kau Kenzo- Kenzo teman kecilku?!"

"Ya, Ichel..." Kenzo masih memperhatikan Richelle yang kini memindainya tak percaya dari ujung kaki hingga ujung kepala sampai kembali menatapnya.

Tanpa ragu gadis pemilik wajah cantik itu memeluknya erat membuat Kenzo tertawa kecil sekaligus membalas pelukannya dengan sebelah tangannya.

"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan mu- Ya Tuhan, kau tumbuh menjadi laki-laki yang sangat tampan dan berbeda sekali saat kau kecil dulu. Ku pikir aku harus mencari mu di Jakarta lalu menanyakan krayon yang pernah ku berikan padamu, apakah masih ada?" Sekali lagi ia kembali memeluknya. Terlintas masa kecilnya bersama Kenzo walau tidak banyak hal manis yang lebih mendominasi.

Kenzo tersenyum lebar mengingat bagaimana cerewetnya Richelle yang sama seperti dulu. Gadis ini telah tumbuh menjadi dewasa yang sangat cantik namun terkesan lugu pada setiap ekspresinya.

"Aku memang menetap di Jakarta, namun sering bepergian seperti berlibur atau paling sering hiking seperti saat ini."

"Apa itu asyik? Ah, hampir lupa! Bagaimana kabar mu?"

𝙾𝚞𝚛 𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 (#𝟸 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang