Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin bakal mengecewakan, karena chapter ini kayaknya lebih ke OliVio deh 🙃🙃
|Happy Reading|
🌷🌷🌷
Jika diingat-ingat, kebebasan yang dirasakan Richelle adalah ketika ia menghabiskan waktu bersama sahabatnya. Seolah penat disepanjang kesibukannya menguap entah kemana setelah bersenda gurau dengan mereka.
Profesinya sebagai model tidak menjadikan Richelle memiliki banyak teman di dalam agensinya terkecuali di luar itu-- Richelle lebih akrab dan kerap kali menikmati waktu luang bersama teman-teman seprofesinya yang bekerja di agensi lain, tapi lebih banyak dihabiskan dengan pesta alkohol di club malam.
Hanya saja Richelle tidak sesering itu karena ketidaknyamanan pula yang mengganggu. Kebanyakan dari mereka pasti akan membawa partner dan berkahir di ranjang. Itu lah yang membuat Richelle merasa risih karena ia hampir melakukan itu dengan pria yang baru dikenalnya meski di kemudian harinya para lelaki itu akan berkahir di rumah sakit.
Dan itu adalah sesuatu yang baru ia sadari sekarang karena perkataan Lucy saat itu.
Setelah menginap semalaman. Siang ini kelima sosialita itu berencana untuk pergi ke pulau pribadi Richelle. Masih ingat dengan hadiah ulang tahun Richelle yang ketujuh tahun, kan?
Alih-alih mengambil pakaian dan barang lainnya di kediaman masing-masing, mereka justru mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang baru termasuk pakaian selama liburan di sana.
Tidak tanggung-tanggung, untuk seukuran satu set bikini yang mereka beli saja setara dengan harga menyewa kamar di hotel mewah. Belum lagi dengan baju dan barang pribadi lainnya.
Diikuti enam pengawal untuk membawakan barang belanjaan tentu semakin menjadi pusat perhatian. Kedatangan mereka di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Amerika-- mengundang kehebohan dari banyak penggemar mereka.
Hei siapa yang tidak mengenali Richelle dan kawan-kawannya?
Jika sekarang Richelle berstatus sebagai CEO termuda sekaligus model papan atas, juga novelis dengan buku terbitannya yang menjadi best seller. Elouis dan Violetta merupakan dua sosok yang membuat kaum hawa iri karena telah menjerat pebisnis terkemuka, siapa lagi jika bukan Alejandro dan Oliver-- dua saudara yang nyaris memiliki kesempurnaan dalam segi finansial juga fisik.
Meski awalnya Violetta tidak seterkenal mereka, tetapi berkat wajah blasteran Perancis-Rusia, mereka nyaris menahan nafas tatkala kecantikan alami itu memenuhi kabar bahagia di pernikahan Oliver tempo lalu.
Banyak yang berpendapat bahwa Richelle dan Violetta merupakan wanita tercantik dari yang paling cantik diantara persahabatan mereka.
Beralih pada dua sosok cantik lainnya. Marcella Austin, kerap selalu digosipkan dekat dengan berbagai selebriti Hollywood setelah tidak lagi berhubungan dengan Alexio yang bahkan sempat menjadi pasangan favorit mereka melebihi sepasang selebriti Hollywood. Selain itu juga, Marcella nyaris tidak memiliki hetears bahkan setiap berita yang beredar negatif pun ia justru malah mendapat banyak dukungan juga pembelaan.
