Chapter 31

8.4K 466 19
                                    

Playlist : Timbaland feat OneRepublic - Apologize

Playlist : Timbaland feat OneRepublic - Apologize

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi up malem!

Belom ada seminggu kan?
Tapi tetep, Dew minta maaf karena memiliki jadwal update yang tak bisa dijanjikan ✨

Dah lah yaaa masih buanyakk cerita seru dari author lain yang bisa kalian baca selagi menunggu Ade Ichel, okey!

Yuk para pembaca yang bijak penuhi notif ku dengan votemen kalian!!!

|HAPPY READING|

🌷🌷🌷

Satu Minggu.

Dua Minggu.

Hingga tak terasa pergantian bulan pun berjalan dengan semestinya.

Hampir satu tahun berlalu sejak acara itu, Richelle tidak pernah lagi bertemu atau pun sengaja menemui Alaric demi sebuah penjelasan sekaligus pengakuan yang ingin didengarnya lebih pasti lagi. Karena di samping rasa penasarannya, realita yang akan diterimanya pasti menambah kesakitan pada balutan luka yang belum mengering. Untuk itu, ia urungkan. Tidak perlu penjelasan dan alasan apa pun yang ingin didengarnya karena ia masih menyayangi diri agar luka tak semakin menganga.

Alaric pun sama, pria itu bagai hilang ditelan bumi. Bahkan Richelle dengar jika perusahaan pusat milik keluarga William yang berada di pusat kota New York dikelola kembali oleh Mr. Fernando.

Padahal seminggu setelahnya, ia sempat melihat Alaric menggandeng Vanessa keluar dari toko perhiasan. Richelle memilih untuk bersembunyi dari balik pilar daripada melanjutkan perjalanan untuk berbelanja lagi. Tapi saat itu, hatinya tergerak memasuki toko yang berkilauan akan perhiasan di dalamnya. Bodoh memang, dia seakan sengaja untuk kembali terluka padahal sudah jelas apa tujuan sepasang kekasih yang bertunangan itu ke toko ini.

Richelle membeli acak pada satu gelang berwarna perak dengan taburan berlian sepanjang sisi gelang itu, lalu berbasa-basi sebentar hingga menanyakan cincin seperti apa yang dipesan Alaric.

Ia tersenyum mengejek pada pemilihan mereka yang begitu payah. Hanya dua cincin polos dengan ukiran nama mereka di baliknya.

Dan setelah itu, tidak ada lagi kejadian dimana Richelle melihat mereka...

Selama itu pun keadaan Richelle berangsur membaik dari segala kecamuk hatinya meski tak jarang sedih itu kembali hadir dengan sosok yang sama yang masih berseliweran dalam pikirannya.

Gadis yang baru saja melepas masa SHS itu pun melakukan kesibukan sebagai usaha agar tidak terus menerus menangisi pria yang tidak menginginkannya. Mulai dari kebiasaannya berkumpul dengan para sahabat sekaligus melakukan keseruan bersama mereka, berlibur ke banyak tempat, ikut les memasak yang setiap minggunya dilakukan di kediaman Casey tapi di bulan ketiga Richelle memilih untuk belajar di mansionnya dengan seorang koki profesional yang mengajarinya. Butuh kocek puluhan juta setiap tiga pertemuan dalam seminggu yang harus David bayar untuk koki itu.

𝙾𝚞𝚛 𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 (#𝟸 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang