Chapter 35

9.4K 516 32
                                    

Playlist : Rihanna - What's My Name

Playlist : Rihanna - What's My Name

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌷🌷🌷

Budayakan vote sebelum membaca sebagai bentuk apresiasi kalian terhadap para penulis wattpad yang menulis tanpa dibayar 😇

|HAPPY READING|

🌷🌷🌷

Lima jam?

Enam jam?

Entahlah. Penerbangan yang menghabiskan waktu sebanyak itu cukup melelahkan karena selama di pesawat, Jay tidak tidur sama sekali. Hanya memejamkan mata sebentar ketika merasa perih terus berkutat dengan laptop atau beralih pada iPad-nya lalu melanjutkannya lagi.

Urusannya di Meksiko telah selesai dan perkembangannya pun semakin meningkat bahkan Jay telah berhasil membeli lahan-lahan kosong sekaligus untuk mendirikan cabang di setiap kota yang ada di sana.

Suplemen makanan yang diproduksinya tentu bekerja sama dengan beberapa dokter profesional dan dipastikan aman untuk dikonsumsi sesuai aturan minumnya.

Mendengar putranya akan kembali ke Manhattan tentu sebagai seorang ayah yang sudah ingin menikmati masa tuanya dengan sang istri tercinta- Fernando lekas melepaskan tanggung jawabnya lagi- selama menggantikan Jay di sementara waktu itu.

Dan itu lah alasan kenapa Jay tidak tidur selama penerbangan karena terus berkutat dengan pekerjaan William. Corp yang dibiarkan seenaknya oleh sang ayah.

Lima tahun sudah dia bekerja keras mengelola bisnis menengah dalam bidang suplemen makanan di Meksiko, kedatangannya ke kota kelahiran justru disambut lagi dengan pekerjaan yang tidak Fernando selesaikan dulu.

Pria tua itu benar-benar menjengkelkan.

Omong-omong, perhitungannya tepat, lima tahun. Lima tahun mengasingkan diri dari Richelle untuk menghindari gadis itu dari bahaya. Selain mengurus sang sepupu tiri yang selalu iri dan menyimpan dendam padanya, tentu melawan pria itu tidak lah mudah.

Jarred sangat cerdik, selalu bisa bersembunyi dan bermain di belakang layar. Jay semakin stress dan tentunya lelah karena selain mengurus pekerjaan penting, Jay pun harus memutar otak agar seluruh aset Kracht jatuh ke tangannya dan itu memerlukan waktu yang cukup lama. Oh, jangan lupakan mengurus para bedebah yang mengganggu Richelle selama jauh darinya.

Mengenai perlawanannya terhadap Jarred, untuk pertama kalinya Jay sempat dirawat di rumah sakit selama dua bulan lebih karena mengalami luka tusuk juga luka-luka lainnya saat berkelahi langsung dengannya. Ia bahkan mengalami koma selama satu Minggu.

Sedangkan Jarred, dia harus kehilangan satu matanya karena tanpa ampun, Jay mencongkelnya dengan belati. Tak hanya itu, satu tangannya patah dengan segaris tulang mencuat dari posisinya. Aura psikopat yang tersembunyi di dalam diri seorang Jay William, terlihat menyeramkan pada saat itu.

𝙾𝚞𝚛 𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 (#𝟸 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang