5

5.9K 689 126
                                    

Bugh

Bugh

"abi..stopp!!"teriak chika sambil menahan tangan abi yang ingin kembali memukul ara

"bangsat,mati lo anjing!!"ucap abi dan langsung menendang perut ara

"abi udah ntar anak orang betulan mati"ucap chika menenangkan pacarnya yang sedang emosi

"berani banget lo,ngajak keluar jalan cewe gue,gue peringatan sekali lagi jangan cari masalah sama gue!!"ucap abi penuh penekanan


Semua orang yang berada ditempat makan itu hanya melihat abi yang memukuli ara mereka sama sekali tidak ada niatan untuk membantu ara karena mengira bahwa ara yang salah.


Saat chika ingin membantu ara untuk berdiri tiba tiba tangannya ditahan oleh abi. chika menatap abi yang masih tersulut emosi.

"ayo pulang"ucap abi

"t..tapi"ucap chika ragu ragu

"aku bilang pulang ya pulang!"ucap abi dengan suara yang agak tinggi


Abi langsung menarik tangan chika dan  membawanya kemotor meninggalkan ara yang menahan kesakitan sebelum naik keatas motor abi chika sempat melirik kearah ara yang kesakitan.


Chika langung naik kemotor abi sebelum jalan,abi memakaikannya helm. chika pun tersenyum walaupun terpaksa setelah memakai helm abi pun menjalankan motornya meninggalkan tempat itu.


Ara melihat chika yang pergi bersama pacarnya setelah motor yang dinaiki chika sudah tidak terlihat, ara pub berusaha untuk berdiri walaupun merasa sakit dibagian perutnya karena ditendang abi.


Dengan sangat bersusah payah ara berjalan menuju mobilnya lagi dan lagi ara hanya dilihat lihati oleh orang orang sekelilingnya tanpa niat membantu ara tapi ara pun tidak terlalu memikirkannya.


Ara memasuki mobilnya tidak lupa juga dia memakai seatbelt setelah selesai ara pun langsung menjalankan mobilnya menuju rumahnya tapi saat sudah mau sampai dia baru teringat.


Ternyata adeknya masih ada dirumah chika mau tak mau ara memutar balik mobilnya menuju rumah chika karena masih merasa sakit dibagian perut ara membawa mobil sangat pelan.


Akhirnya ara sampai dirumah chika,ara sedikit ragu untuk masuk apalagi dengan keadaan mukanya yang lebam ditambah chika tidak ikut pulang bersamanya.ara pun memberanikan diri mengetok pintu rumah chika.

Tok.. Tok.. Tok..

Ceklek

"astagaa! ara itu muka kamu kenapa lebam lebam?"tanya aya menutup mulutnya karena kaget melihat keadaan ara

"tadi ada maling mi, jadi ara bantu tapi malah ara yang dipukul"ucap ara berbohong

"terus chikanya kemana?"tanya aya

"ehh chika belum pulang mi?"ucap ara sedikit terkejut

"loh kan perginya sama kamu"ucap aya

"pisah mi, soalnya tadi chika ketemu temannya dijalan terus katanya mau pulang bareng"ucap ara.


Ara kembali berbohong kemami chikanya karena tidak mungkin dia memberi tahu kemami chika kalau chika pulang bersama pacarnya yang ada nanti chika bisa dimarahi.

"teman yang mana?"ucap aya sedikit curiga ke ara

"teman kampusnya mi"ucap ara berusaha tenang

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang