11

5.8K 702 69
                                    

Tring.. Tring.. Tring..

Karena suara alarm chika terbangun dari tidurnya saat membuka matanya.chika sedikit terkejut karena dia terbangun bukan dikamarnya tapi ingatannya kembali saat dia disuruh menginap oleh kedua orang tua ara.


Awalnya chika setuju-setuju aja tapi saat mengetahui dia tidur dikamar ara chika mulai protes ke papanya bukannya dibela chika malah diancam oleh papahnya sendiri.


Akhirnya dengan sangat terpaksa chika menerima tawaran orang tua ara dengan berat hati.karena tidak ingin melihat muka ara chika memutuskan untuk tidur duluan agar dia tidak melihat ara masuk kedalam kamar.


Saat melihat jam dihpnya betapa kagetnya chika melihat baru jam 5 pagi bagaimana bisa alaram ini berbunyi dijam segini bahkan alarmnya sendiri berbunyi saat jam 8.


Karena tidak ingin dicap jelek oleh orang tua ara.chika memutuskan untuk mandi dan membantu membuat sarapan.saat berdiri dari kasur chika melihat ara yang tertidur disofa.


Karena melihat ara terus bergerak saat tidur chika menyimpulkan bahwa ara merasa kedinginan.chika pun langsung mengambil selimut dikasur dan berjalan kesofa menyelimuti badan ara.

"gue gak tau raa sebenarnya gue udah ada rasa sama lo atau belum,mulut gue berkata tidak tapi hati gue berkata iya,gue harus dengerin yang mana raa?"ucap chika menatap ara yang sedang tidur


Setelah mengatakan itu chika langsung berjalan keluar kamar sepertinya mandi ditunda dulu bisa mati kedinginan chika jika harus mandi jam segini.saat turun dari tangga chika sudah melihat beberapa pelayan yang bergerak kesana kesini.


Dari kejauhan chika bisa melihat mamanya ara yang sedang berbicara dengan pelayan.chika pun berjalan mendekati mamanya ara.baru saja ingin mengejutkannya tapi mamanya ara sudah berbalik badan.

"lho chika udah bangun?"tanya gracia

"udah dong tan"ucap chika tersenyum

"kamu ini udah lupa ya, panggil mama aja oke"ucap gracia tersenyum

"iya mah, boleh chika bantu gak mah?"ucap chika

"emang bisa masak?"tanya gracia

"waduh mama ngeremehin chika, gini gini chika tu chef internasional"ucap chika

"masa sih, ah jadi gasabar buat cobain masakan chef internasional"ucap gracia sedikit tertawa

"harus sabar dong mah, orang sabar disayang chika"ucap chika tertawa

"astaga ini menantu mama bukan, kok kayak beda ya padahal kemarin diam mulu kek patung"ucap gracia mengingat chika tidak berbicara selama acara

"itukan belum akrab mah, kalo inikan udah akrab jadi beda dong"ucap chika

"iya, yaudah kamu potong potong wortel sama kentang aja"ucap gracia

"siap mah"ucap chika


Chika berjalan kearah kulkas dan membukanya dia mengambil beberapa  kentang dan wortel setelah dirasa cukup. chika menutup pintu kulkas dan berjalan kearah westafel untuk dicuci.


Selesai dicuci chika mulai memotong wortel dan kentangnya tidak butuh waktu yang lama chika menyelesaikan tugasnya.dia pun langsung memberikan wortel dan kentang yang sudah dipotongnya kegracia.

"nih mah"ucap chika memberikan wortel dan kentangnya yang sudah terpotong

"cepat juga ya motongnya"ucap gracia

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang