14

5.6K 723 320
                                    

"kakakk"

"kak araa bangunn!"

"kakk!!"

"ish susah banget sih dikasih bangun"kesal zee melihat ara yang masih tertidur

"kak ara, kak chika datang tuuu"ucap zee sambil menggoyang-goyangkan badan ara

Ara yang mendengar nama chika disebut langsung membuka matanya dan berdiri dari kasur.saat menatap ke zee.zee hanya tertawa.

"kenapa ketawa?"tanya ara

"hahhhaa, lagian kakak dibangunin susah amat eh pas nyebut kak chika langsung bangun"ucap zee

"jadi tadi itu bohongan?"tanya ara

"ya iyalah, ngapain juga kak chika datang siang-siang begini"ucap zee

"hah siang?"ucap ara sedikit kaget

"iya kakak ku yang cantik"ucap zee

Ara yang mendengarnya langsung berlari kearah kamar mandi.zee yang melihat kakaknya seperti itu hanya mengedikkan bahunya dan berjalan keluar kamar.

Ara yang keluar dari kamar mandi berjalan kelemari.dia mengambil baju yang akan dipakainya untuk kerumah chika.ara pun memakai baju yang sudah dia pilih selesai pakai baju.

Ara keluar dari kamarnya dan berjalan ketaman brlakang untuk mencari mamanya.tapi saat berada ditaman ara hanya melihat ayahnya yang duduk sendiri dikursi.

Ara berjalan mendekati ayahnya.dan langsung duduk dikursi samping ayahnya.saat ara ingin mengeluarkan suara.ayahnya terlebih dahulu yang berbicara.

"mama cerita ke ayah tadi malam"ucap shani tanpa melihat ara

"maafin ara yah"ucap ara menunduk

"ayah gak nyangka aja bagaimana bisa kamu"ucap shani menggantung bicaranya

"maaf yah, ayah pasti kecewa sama ara"ucap ara

"iyalah kecewa masa anak ayah nuntasin kek gitu aja gak bisa lemah"ucap shani

Ara yang mendengar perkataan ayahnya seketika langsung menatap ayahnya.sedangkan ayahnya yang ditatap hanya tertawa.

"tau gak pas ayah dengar kamu nangis cuma gara-gara kek gitu, mau ayah ceburin kamu kekolam"ucap shani

"kok diceburin sih yah?"tanya ara

"iyalah cengeng banget, kalian tu dah mau nikah jadi gapapalah emang dasar mama kamu aja tu alay banget"ucap shani tertawa

"jadi ayah gak marah ke ara?"tanya ara

"ngapain marah?,toh kalian kalau  melakukannya gak bakalan hamil, lagian kamu kenapa bisa gagal sih?"tanya shani

"chika ngedorong ara yah"ucap ara

"yaelah masa cuma kek gitu kamu langsung nyerah harusnya tu sambar ulang ntar juga dia merasakan nikmat"ucap shani menjelaskan ke ara

"apa yang nikmat!?"ucap gracia dari arah belakang

Shani yang mendengar suara gracia seketika langsung keringat dingin.karena merasa takut untuk menatap istrinya shani menundukkan kepalanya tidak berani menatap.

"mama bilang apa yang nikmat?"ucap gracia menatap ara

"makanan sayang"ucap shani menatap gracia dan tersenyum kikuk

"kamu diam! Aku gak bicara sama kamu"ucap gracia menatap tajam suaminya

Shani menelan salivanya dengan kasar sepertinya sekarang gracia sangat marah.shani terus berdoa dalam hatinya agar ara tidak memberitahukan kegracia yang dibahas tadi.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang