37

4.9K 668 82
                                    


"KARENA LO SUKA SAMA GUE BANGSAT!"

Kerongkongan satria seketika tercekat. Rahasia yang selama ini dia kubur dalam dalam diketahui oleh Chika.

"Kenapa diam aja hah?!!"tanya Chika

"C-chik aku"ucap satria terbata bata

"Lo tahu gak, Lo itu manusia paling gak ada otak"ucap Chika

"Seandainya aku bisa menolak perasaan yang muncul ini, aku bakal tolak Chik tapi perasaan ini semakin besar seiring berjalannya waktu"ucap satria menatap sendu Chika

"Tapi Lo sepupu gue, gimana bisa seorang kakak sepupu menyukai adek sepupunya?"ucap Chika

"Aku juga gak tahu Chik,perasaan itu tumbuh dengan sendirinya"lirih satria

"Gue gak tahu harus bilang apa, yang pasti jika keluarga Lo dan keluarga tahu tentang hal ini pasti mereka bakal kecewa sama Lo"ucap Chika

"Perasaan ini bakal aku Pendam terus Chik"ucap satria

"Lo pendam tapi malah ngerusak hubungan gue dengan siapa pun?"ucap Chika

"Aku cuma mau kamu dapat yang terbaik"ucap satria

"Yang terbaik menurut Lo itu yang kayak gimana hah?,kayak diri Lo?"tanya Chika

Satria terdiam. Dia juga tidak tahu yang mana terbaik buat Chika karena itu hanya sebagai alasannya. Satria tidak ingin Chika bersama orang lain.

"Kalo Lo menentang gue sama abi dulu gue wajarin tapi kalo sama Ara?"tanya Ara

"Aku gak pernah usik kamu sama Ara Chik"ucap satria

"Bullshit!, Ini yang gue gak suka dari Lo pembohong handal"ucap Chika

"Lo kira gue gak tahu yang ngirimin foto Ara sama sahabatnya itu Lo kan?"tanya Chika

"Kamu percaya Ara?kalo cewek yang dia peluk itu sahabatnya?"tanya satria menatap Chika

"Oh jelas percaya, Ara kan tunangan gue"ucap Chika menekan kata tunangan

"Chik Ara tuh gak pantes buat kamu"ucap satria

"Sok tahu"ucap Chika

"Aku masih gak nyangka orang tua kamu jodohin kamu dengan seorang perempuan"ucap satria

"Terserah orang tua guelah mau dijodohin perempuan kek laki laki kek, gak ada urusannya sama Lo"ucap Chika menatap sinis satria

"Tapi Ara gak bisa ngasih kamu anak Chik"

Plakk

"Daritadi gue nahan tangan gue buat nampar mulut Lo yang banyak bicara tapi keknya omongan Lo makin gak karuan"ucap Chika


Setelah mengatakan itu Chika langsung keluar dari kamar satria. Bodoamat jika papanya marah dia tidak menjaga satria.


Terkadang Chika masih tidak menyangka bahwa satria menyukai dirinya. Tapi semakin hari kelakuan satria sudah melewati batas dari seorang kakak sepupu.


Apalagi saat Chika masih dibangku sekolah. Dulu satria sangat melarang Chika untuk berpacaran dan Chika hanya mengikutinya saja.


Karena dia sudah menganggap satria seperti abangnya sendiri. Tapi Chika semakin risih saat satria melarangnya berdekatan dengan cowok disekolah nya dulu.


Aku takut kamu disakiti sama cowok lain kata kata itu yang selalu diucapkan satria setiap Chika dekat dengan seorang cowok.


Semuanya berjalan lancar tapi ada keganjilan saat satria terkadang mencium pipi Chika tapi Chika tidak terlalu menanggapinya karena bagi kakak dan adik itu hal yang wajar bukan?.


Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang