23

4.8K 618 46
                                    

Ara yang sudah sampai rumah sakit.langsung berlari masuk kedalam rumah sakit bahkan ara beberapa kali menabrak orang saat berlari.saat sudah didepan pintu rungan fiony ara menghela nafasnya dan membuka pintu ruangan fiony.

Ceklek

Saat pintu terbuka ara bisa melihat didalam ruangan ada dokter dan beberapa suster.ara mengeryitkan dahinya dia pun berjalan mendekati fiony.air mata ara jatuh dengan sendiri melihat keadaaan fiony yang semakin lemah.

"fiony...."lirih ara

Dokter yang nendengar suara ara langsung minggir dan mempersihlahkan ara.ara berdiri disamping kasur fiony.saat ara mengelus kepala fiony.fiony membuka matanya.

"a..ara"ucap fiony sedikit terbata bata karena sulit bernafas

"apa fio??, kamu mau apa?? Bilang ke aku"ucap ara dengan raut muka yang khawatir

"zee...."lirih fiony

"bentar ya, aku telfon zee dulu"ucap ara


Fiony menganggukkan kepalanya dengan pelan karena dirinya sudah sangat lemah bahkan untuk berbicara saja fiony harus menahan sakit dibagian dadanya.


Ara keluar dari ruangan dan langsung menelfon adeknya.tapi panggilannya tidak dijawab bahkan ara menelfon zee sampai berpuluh-puluh kali tapi tetap tidak dijawab.ara yang emosi langsung melempar hpnya.


Dengan berat hati ara kembali masuk kedalam ruangan.ara mengelengkan kepalanya kearah fiony.bisa ara lihat ekspresi fiony yang kecewa dan sedih.


Air mata fiony terus mengalir padahal dia sudah menahannya agar tidak menangis dihadapan ara.tapi air matanya jatuh dengan sendirinya.


Fiony membuka membuka masker oksigennya.ara yang melihatnya tentu saja panik.karena tanpa bantuan alat itu fiony akan sulit bernafas.

"kamu ngapain lepas,pake lagi"ucap ara sambil ingin memakaikannya kembali ke fiony

Fiony menahan tangan ara"aku udah gak kuat raa"

"fio pliss aku mohon bertahann aku yakin kamu pasti bisa bertah1"ucap ara

"aku udah capek raa,udah cukup sampai sini penderitaan aku"ucap fiony dengan nada yang pelan

"fio aku mohon bertahan demi zee"ucap ara sambil menangis air matanya yang ditahan dari tadi sudah pecah

"aku udah berhasil raa buat zee benci sama diri aku hiks!"fiony menangis

"fio bertahan aku tahu kamu orang yang kuat"ucap ara kembali

"tubuh aku udah gak kuat raa menahan rasa sakit,udah cukup hati aku yang tersiksa tubuh aku jangan"ucap fiony

"sampaikan ke zee kalau aku sayang banget sama dia"fiony memaksakan senyumnya walaupun air matanya terus mengalir

Dengan perlahan fiony menutup matanya.ara yang melihatnya langsung menjatuhkan badannya dilantai runtuh sudah pertahanannya ara menangis sejadi jadinya.

"hiks.."

"kenapa kamu pergi?bahkan aku belum menepati janji membuat kamu menikah dengan zee hiks!"

"maaf gak bisa buat kamu ketemu zeee"lirih ara


Brakk


Ara menoleh kearah belakang.dia melihat zee yang diam mematung dipintu.dengan perasaan takut zee berjalan mendekati fiony.ara yang melihat adeknya hanya menatap datar dia masih merasa kesal ke zee.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang