50

4.6K 565 45
                                    


"kita mau kemana mom?"ucap lea.

"pergi jalan-jalan dong, iya kan daddy"ucap chika melirik kearah ara yang sedang menyetir mobil.

"kamu bilang apa tadi?"ara menatap kearah chika.

"daddy"

Ara mati-matian menahan senyumannya. Dia kembali memfokuskan pandangannya kearah depan. Chika yang melihat ara seperti itu hanya terkekeh pelan, padahal tadi dirinya hanya iseng-iseng saja.

"masih lama sampai ya mom"tanya lea menatap chika.

"bentar lagi kok"ucap chika dengan lembut sambil mengelus rambut lea.

Lea menganggukkan kepalanya, dia menatap kearah jendela begitu banyak gedung-gedung tinggi yang dilewatinya daritadi.

Rasanya seperti mimpi dirinya diangkat anak dengan kedua orang tuanya yang sekarang. Begitu banyak pertanyaan yang ingin lea utarakan kepada mommynya.

Tapi lea terlalu takut untuk mengucapkan-nya. Terkadang lea sedikit canggung memanggil daddynya, makanya itu lea lebih dekat dengan mommy nya daripada daddynya.

Lea sadar dia masih begitu kecil untuk ikut campur dengan urusan orang dewasa. Tapi pasti semua anak seumurannya tahu jika daddy sebutan untuk seorang laki-laki?.

Lea lebih memilih untuk menyimpan pertanyaannya sendiri. Dia takut jika omongannya bisa membuat masalah untuk dirinya. Dia harus selalu ingat jika dirinya hanya anak yang diambil dipanti asuhan.

"lea?"panggil chika.

Lamunan lea buyar mendengar suara mommynya. "kenapa mom?"lea menatap mommynya.

"kamu kenapa melamun sayang, ayo turun udah sampai"

"iya mom"lea tersenyum.

Lea membuka pintu mobilnya dia menurunkan kakinya ketanah. Setelah menutup pintu mobil, lea berjalan mendekati chika dan ara yang sudah menunggunya.

"mau daddy gendong gak?"

"gak usah dad"tolak lea.

Ara tersenyum tipis menatap anaknya lalu dia mengacak rambut lea. Chika dan ara tersentak saat lea menggandeng tangan keduanya.

Mereka bertiga pun berjalan memasuki mall. Mata lea berbinar saat melihat sekelilingnya, ini pertama kalinya dirinya pergi ketempat seperti ini. Ada perasaan bahagia tersendiri bagi lea.

Ara melihat kearah lea dia mengikuti pandangan anaknya kearah mana. "lea mau beli itu?"tanya ara.

Lea memalingkan wajahnya menatap kearah ara. Dia menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. "gak dad"ucap lea.

"lea, kalo mau beli sesuatu tinggal tanya daddy atau mommy oke?"ucap chika menatap lea.

Lea menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan chika. Mereka bertiga kembali berjalan menyusuri toko-toko yang dilewati.

Chika menunjuk toko pakaian untuk anak-anak. Ara yang mengerti pun langsung menarik lea memasuki toko tersebut. Saat masuk kedalam toko mereka bertiga disambut dengan ramah oleh para karyawan.

"silahkan masuk, mau cari baju untuk umur berapa kak?"tanya karyawan dengan sopan.

"untuk umur sekitar 8-9 tahun mba"ucap chika.

"mari sini saya antar ketempatnya"

Karyawan itu berjalan memimpin didepan. Ara, chika dan lea mengikuti karyawan dari belakang.

Karyawan yang didepan menghentikan langkahnya. Dia membalikkan badannya menatap kearah chika. "disebelah kanan pakaian khusus cowok dan disebelah kiri untuk cewek kak".

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang