Because Of You [END]

15

Setelah sampai ditaman bermain ara memarkirkan mobilnya diparkiran khusus yang sudah disediakan.ara membuka seatbeltnya saat menoleh kearah samping ara tersenyum melihat muka chika yang sangat lucu saat lagi tidur.

Tidak ingin kehilangan momen tersebut.ara memfoto chika secara diam-diam.setelah dirasa cukup mengambil beberapa foto.ara pun memutuskan untuk membangunkan chika.

"chika"

"chik udak sampai"

Chika yang mendengarnya pun langsung membuka matanya dan melihat sekeliling.chika membuka seatbeltnya dan membuka pintu mobil.diikuti oleh ara.

Chika berjalan menuju taman bermain saat berada didepan pintu masuk.chika merasa sedikit bingung kenapa tidak ada pengunjung sedikit pun.taman bermain sangat sepi hanya ada beberapa pegawai.

Saat lagi melihat kanan dan kiri.tiba tiba ada yang menggenggam tangan chika.chika yang kaget pun langsung menoleh ternyata orang itu adalah ara.

"yuk masuk"ucap ara tersenyum kechika

Ara berjalan didepan sambil memegang tangan chika.chika pun hanya menurut saja.ara berhenti didepan penjualan tiket setelah mendapatkan 2 tiket ara langsung memasangkannya kepergelangan tangan chika.

Chika hanya menatap ara yang memasangkannya tiket.chika pun tidak tahu kenapa dia tidak menolak perlakuan dari ara.bahkan chika saat ingin merasa sangat senang.

Ara yang memperhatikan chika daritadi diam saja.langsung menghentikan jalannya dan berbalik badan menghadap chika.sedangkan chika yang ditatap ara langsung memalingkan wajahnya.

"kok gue gugup sih"batin chika

Secara perlahan tahan ara bergerak naik keatas muka chika.chika yang menyadari hal itu semakin bertambah gugup.ara memegang pipi chika dan mengarahkan kedirinya agar chika menatapnya.

"kenapa daritadi diam aja?"ucap ara dengan lembut

"gue.. "ucap chika menggantung kalimatnya

"anggap hari ini aku calon suami kamu"ucap ara menatap chika

"lahkan emang lo calon suami gue"ucap chika

"tapi kamu gak pernah nganggap aku chik"ucap ara

"yaa gue.."belum selesai chika berbicara ara sudah kembali mengucapkan kata kata

"oke?"ucap ara tersenyum menatap chika

Chika menganggukkan kepalanya tanpa aba-aba ara langsung memeluk chika.chika tidak membalas pelukan ara.dia masih merasa kaget karena ara tiba tiba memeluknya.

Setelah pelukan terlepas ara berjalan kembali sambil menggenggam tangan chika.chika tersenyum menatap  tangannya dan tangan ara yang saling menyatu.

"kamu mau naik wahana apa?"ucap ara