22

5.8K 725 52
                                    

Setelah mengambil obat.zee kembali berjalan keruangan fiony.zee membuka pintu kamar fiony hal yang pertama kali dia lihat.fiony yang sedang menatap jendela.


Bahkan saat zee masuk.fiony tidak berpaling dari pandangannya bahkan melirik kearah zee saja tidak.dari awal bangun fiony sudah begitu.zee sempat berfikir apa yang membuat fiony seperti itu.

"ce pio"

Tidak ada balasan.zee menatap fiony yang melihat kearah jendela dengan tatapan kosong.zee perlahan mendekati fiony dan langsung memeluknya.jujut dia sangat bingung harus apalagi membuat fiony kembali bicara.

"ce pio jangan kek gini"lirih zee

"ce"

"aku merasa seperti gak berguna zee dan tahunya cuma nyusahin orang"ucap fiony masih dengan tatapan kosong

"jangan ngomong kek gitu, aku gak pernah merasa disusahin"ucap zee

"tapi aku yang rasain zee, lagian kenapa kamu mau ngurus aku?"

"bukannya kita gak ada hubungan apa apa ya?"ucap fiony tanpa melihat kearah zee

Deg

Jantung zee seakan berhenti berdetak mendengar perkataan fiony.kemarin ditampar oleh kenyataan dan sekarang orang yang dia sayangi.

"jangan mengira kalau aku sudah cinta sama kamu zee,bahkan rasa suka aja gak ada"ucap fiony

"terus ciuman kemarin?"tanya zee dengan mata yang berkaca kaca

"ohh itu anggap aja aku kasihan selalu ngelihat kamu ditolak jadi itu sebagai balasan, setimpal bukan?"ucap fiony mengalihkan pandangannya menatap zee


Zee memegang dadanya yang sangat terasa sakit mendengar kata kata fiony.jadi ciuman kemarin hanya karena kasihan tidak lebih dan kurang.zee tertawa miris melihat dirinya.


Air mata zee terus berlinang dimukanya.sangking sakit dan kecewanya zee. dia sampai tidak bisa berkata kata lagi.dengan bersusah payah zee berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan.


Setelah melihat zee pergi fiony langsung menangis sejadi jadinya.dia terus memukul mukuli dadanya yang amat sangat terasa sakit.bahkan tangan fiony sampai bergetar.

"I hate my life"lirih fiony

"hiks..maaf zee"ucap fiony terus menangis melihat kearah pintu

"itu yang terbaik buat kamu dan terburuk buat aku"fiony tersenyum


Setelah mengatakan itu pandangan fiony mengabur dan kepalanya sangat pusing.karena kehilangan keseimbangan fiony terjatuh dari atas kasur kelantai.secara perlahan fiony menutup matanya.


Bertepatan dengan fiony yang pingsan.suster masuk kedalam ruangan fiony untuk mengecek kedaaannya.betapa terkejutnya suster saat melihat fiony yang tergeletak dilantai.


Suster langsung berlari keluar ruangan untuk memanggil dokter.saat keluar dari ruangan suster menabrak seseorang yang membuat dirinya yang terjatuh bukan yang ditabrak.

"aduhh sakitt"ucap suster

"maaf saya tidak sengaja"

"cuma minta maaf, gak ada niatan bantu gitu?"

"gak"

"astaga gue lupaa panggil dokter"ucap suster memukul keningnya dan kembali berdiri

"maaf anda keluar dari ruangan situ, ada apa ya?"

"jangan banyak tanya mulu,saya mau manggil dokter dulu"ucap suster dan langsung berlari


Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang