Chika mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan pencahayaan yang masuk kenetra penglihatannya, saat ingin bergerak sebuah tangan melingkar diperutnya.
"maaf ya, gara gara aku kamu jadi ke bangun"ucap chika merasa bersalah
Ara tersenyum dia kembali teringat adegan panasnya dengan chika tadi malam.
"aku mau mandi dul akhh"chika meringis saat menggerakkan kakinya untuk turun kekasur.
Selakangannya chika terasa sakit, ini semua akibat perbuatan ara yang menggempurnya sampai jam 3 subuh. Bahkan chika tidak bisa menghitung beberapa ronde dia bermain dengan ara.
Chika terkejut saat merasakan badannya melayang tangannya langsung reflek memeluk leher ara agar tidak jatuh, chika menatap muka ara yang lagi menggendongnya.
"ngelihatinnya kok gitu banget sih"ucap ara terkekeh pelan karena menangkap basah chika menatapnya dengan intens
"apaan sih"chika menyandarkan kepalanya didada ara karena merasa malu
Ara tersenyum melihat chika, istrinya ini sangat lucu saat sedang malu malu. Ara meletakkan chika didalam bathup tak lupa ara menyetel suhu air menjadi hangat.
"aku ambil sarapan dibawah dulu ya, kamu mandi aja dulu"ucap ara
"tapi jangan lama"ucap chika
"iya"ara mengacak puncak rambut chika dan langsung keluar dari kamar mandi membiarkan chika mandi terlebih dahulu.
Setelah melihat ara keluar chika langsung menendang nendang kakinya yang didalam air. Sungguh dia sangat malu untuk bertatapan dengan ara.
Kejadian tadi malam terus terbayang difikiran chika. Bahkan muka chika sampai bersemu merah saat mengingat malam itu.
Saat lagi melamun tiba tiba pintu kamar mandi diketuk. Chika yang mendengarnya langsung bergegas menyelesaikan mandinya.
Setelah 10 menit didalam kamar mandi. Chika keluar menggunakan handuk yang terlilit dibadannya. Chika melirik kearah ara yang duduk disofa sambil bermain hp.
Chika berjalan mendekati kasur dia mengambil baju yang sudah disediakan ara. Saat ingin kembali memasuki kamar mandi tiba tiba ara bersuara.
"mau ngapain??"tanya ara
"mau pake baju"jawab chika
"disini aja"ucap ara
Chika membulatkan matanya mendengar perkataan ara. Tanpa mengatakan apapun chika langsung masuk kedalam kamar mandi.
Saat lagi menunggu chika keluar dari kamar mandi tiba tiba ponsel ara berdering. Ara melirik kearah kamar mandi sebelum mengangkat telfonnya.
"sudah tahu tempatnya dimana?"
"............"
"cari secepatnya!!"
"............."
"saya tunggu kabarnya"
".............."
Karena mendengar suara pintu terbuka ara langsung mematikan telfonnya, dia melirik kearah chika yang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.
Ara berdiri dari duduknya berjalan mendekati chika, dia mengambil alih handuk yang dipegang chika dan mengeringkannya dengan lembut.
"aku bisa sendiri raa"ucap chika menahan tangan ara yang lagi mengeringkan rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You [END]
RomanceZahra Alexaria Natio adalah ceo muda karena terlalu pintar keluarganya mempercayakan dirinya mengurus salah satu perusahaan Natio Grup.awalnya semua berjalan lancar tapi karena suatu permintaan kedua orang tuanya kehidupan ara berubah 180°. Yessica...