35

5.6K 668 24
                                    

Chika membuka matanya senyuman langsung terukir saat melihat muka ara yang sedang tidur.tangan chika bergerak kearah muka ara.dia memegang pipi ara


Chika mengelus elus pipi ara.saat ingin bergerak chika baru menyadari bahwa yang menjadi bantal kepalanya adalah tangan ara.


Chika langsung bangun dari tidurnya.chika merutuki kebodohannya pasti nanti saat ara bangun tangannya akan sakit.apalagi chika tertidur cukup lama.


Ara yang merasa ada pergerakan langsung membuka matanya.ara mengeryitkan dahinya melihat chika duduk dan menatap kearahnya dengan tatapan sendu.

"kamu kenapa hmm??"tanya ara

"kamu ngapain jadiin tangan kamu bantal buat aku"ucap chika

"ya gapapa, biar kamu nyaman aja"ucap ara

"tapi nanti tangan kamu sakit raa"ucap chika

"aku gak perduli, yang penting kamu nyaman itu udah buat aku bahagia"ucap ara tersenyum menatap chika

"tapikan"


Belum selesai chika berbicara ara langsung menarik chika kedalam pelukannya.ara mengelus elus kepala chika menggunakan tangan kirinya.


Karena tangan kanannya sedikit keram tapi ara tidak ingin chika mengetahuinya.saat lagi nyaman dengan posisi seperti itu tiba tiba pintu kamar chika diketuk.

"ara chikaa turun dulu sarapan"ucap aya dari balik pintu

"IYA MII"teriak chika

"kenapa teriak??"tanya ara

"karena kalo gak teriak mami gak bisa dengar"ucap chika


Tanpa berkata apapun ara turun dari kasur.berjalan kearah kamar mandi.chika yang melihatnya hanya mengendikkan bahunya dan langsung keluar dari kamar.


Chika menuruni tangga dia melirik kearah meja makan yang sudah ada papa dan maminya.chika berjalan mendekati meja makan.

"aranya mana?"tanya aya karena hanya melihat chika

"lagi dikamar mandi"ucap chika sambil menarik kursi dan duduk


Mami dan papa Chika hanya menganggukkan kepalanya.chika mengambil 2 helai roti dan langsung mengolesnya dengan selesai stroberi.


Chika meletakkannya di atas piring tak lupa Chika menuang susu digelas untuk Ara. Setelah menyiapkan sarapan untuk Ara. Chika mulai memakan sarapannya.


Suara langkah kaki Ara menuruni tangga didengar oleh Chika. Chika menoleh kearah belakang. Dia melihat Ara yang sedang berjalan kearahnya.

"Kamu udah mandi?"tanya Chika karena melihat rambut Ara yang basah

"Udah"jawab Ara sambil menarik kursi disamping Chika dan langsung mendudukinya

"Kalau gitu kamu sarapan aja dulu,aku mau mandi"ucap Chika

"Iya"


Chika berdiri dari kursinya dan berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya. Meninggalkan Ara yang sarapan dimeja makan bersama kedua orang tuanya.

"Papa sudah dengar kabar tentang adek kamu"ucap Kenny

Ara menghentikan makannya dan menatap Kenny sekilas.

"Apa papa tahu Zee dimana??"tanya Ara

"Papa hanya tahu kalo Zee dikirim kepapua tapi papa gak tahu Zee dikota mana"jawab Kenny

"Dengan papa memberi tahu kalo Zee di papua itu udah sangat membantu ara,makasih pah"ucap Ara tersenyum

"Oh iya,hari ini kalian fighting baju kan??"tanya Kenny

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang