9

5.6K 748 140
                                    


Setelah meninggalkan ara.chika berjalan keluar kampus untuk mencari taksi agar dia bisa pergi menyusul pacarnya yang berada dirumah sakit.


Sudah 5 menitan chika menunggu tapi tidak ada taksi yang lewat satupun. mau memesan online pun chika tidak ada kuota bagaimana bisa kuotanya habis diwaktu yang tidak tepat.


Saat chika lagi menunggu tiba tiba ada motor yang berhenti disebrang jalan.saat orang itu membuka helm ternyata adalah zee.zee pun mematikan motornya dan berjalan mendekati chika.

"kak chika ngapain disitu?"tanya zee melihat chika berdiri disamping jalanan

"ngamen"jawab chika memutar matanya malas

"hehe bisa aja kak chika, oh iya kak chika mau pulang??"ucap zee

"gak"ucap chika

"terus mau kemana?"tanya zee kembali

"mau kerumah sakit, tapi dritadi gak ada taksi yang lewat"ucap chika

"kak chika gak baca berita ya?,hari ini kan taksi, ojek sama angkutan lain lagi pada demo"ucap zee menjelaskan kechika

"anjir malu banget gue didepan calon adek ipar"batin chika

"ohh, gak sempat baca"ucap chika berusaha tenang

"terus kak ara kemana?"tanya zee melihat kanan kiri

"gak tau"ucap chika sedikit malas karena mendengar nama ara disebut

"lho bukannya pagi tadi berangkat sama kak chika ya?"tanya zee kembali

"banyak tanya banget sih zee, lebih baik kamu antarin aku kerumah sakit"ucap chika

"yee bilang kek daritadi"ucap zee

"itu udah bilang"ucap chika

"kan barusan,bukan tadi"ucap zee tidak mau kalah

"iya iya, yaudah ayo"ucap chika mengalah


Chika berjalan mengikuti zee yang menyebrang jalan menuju motornya. setelah zee menaiki motor chika pun ikut menaikinya. karena zee tidak mempunyai helm dua jadi hanya zee yang memakai helm.


Chika pun tidak keberatan hanya karena tidak memakai helm lagipula jarak dari kampus kerumah sakit tidaklah terlalu jauh jadi aman aman aja kecuali jika ada polisi yang sedang razia.


Saat motor dijalankan chika yang tidak sengaja melihat kearah gerbang kampus dia melihat mobil ara yang baru keluar dari kampus tapi dia merasa heran kenapa ara berbelok kearah lain itu bukan jalan menuju rumah ara maupun rumah chika.


Chika langsung menggelengkan kepalanya buat apa dia memikirkan orang jahat seperti ara.chika masih tidak habis fikir ara bakal melakulan hal sekejam itu bahkan chika mengira ara bukan orang yang gampang emosian.


Tapi ternyata dugaannya salah.ara bukan seperti yang difikirannya kenyataannya adalah ara orang yang tidak bisa mengontrol emosinya sendiri saat lagi berfikir tiba tiba chika dikejutkan oleh zee yang menggoyang goyangkan motornya.

"zee berhentiii"ucap chika menegur zee yang menggoyang goyangkan motornya kekanan dan kekiri

"lagian kak chika ngelamun diatas motor ntar kesambet terus jatuh terus mati terus nanti aku yang disalahin sama kak ara"ucap zee

"terus terus, gak belok?"ucap chika sedikit kesal

"oh iya yah, bagus juga kalai ditambahin belok tapi lain kali aja ya kak chika"ucap zee

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang