36

4.8K 672 77
                                    

Setelah menutup pintu kamar dengan hati hati agar Chika tidak terganggu. Ara berjalan menuruni tangga untuk menemui mamanya.


Ara berfikir dia harus memberitahu ke mamanya kalau pernikahannya dengan Chika akan diundur mungkin beberapa hari lagi. Sampai Chika sudah yakin dengan Ara.


Ara tersenyum melihat mamanya yang sedang duduk di sofa sambil menonton Drakor. Ara berjalan mendekati mamanya. Dan langsung duduk disamping mamanya.

"Serius banget mah, nontonnya" ucap Ara melihat mamanya yang menatap layar tv tanpa berkedip

"Ini lagi scene seruu, soalnya suaminya mau ketahuan sama istrinya kalo dia selingkuh"ucap Gracia

"Mah, aku mau minta pendapat"ucap Ara

"Hm"

"Menurut Mama pernikahan aku sama Chika di undur atau gak?"ucap Ara

"Pernikahan kalian kan masih tiga hari lagi, coba kamu tanya baik baik ke Chika apa yang buat dia belum yakin sama kamu"ucap Gracia tanpa mengalihkan pandangannya dari tv

"Udah mah, tapi chikanya gak tahu apa yang membuat dia gak yakin sama aku"ucap Ara

"Kamu pernah melakukan hal sesuatu yang membuat Chika kecewa?"tanya Gracia

"Gak mah"jawab Ara

"Yaudah kalau gitu Mama gak tahu"ucap Gracia

"Ih Mama kok gitu, bantuin anaknya lah"ucap Ara

"Mau bantuin apa?, Penyebab Chika gak yakin aja gak ada gimana mau dibantu"ucap Gracia

"Terus gimana dong mah"tanya Ara

"Ya gak gimana-gimana, emang chikanya aja yang belum siap"ucap Gracia

"Jadi Ara harus nunggu Chika sampai siap?"tanya Ara

"Semoga Chika siapnya pas udah nenek nenek"ucap Gracia

"Mama kok ngomong nya kek gitu sih"kesal Ara

"Ya makanya kamu pergi sana, ganggu Mama nonton aja"ucap Gracia


Ara menatap kesal layar tv yang sedang ditonton mamanya. Kenapa siaran kesukaan mamanya harus tayang disaat keadaan seperti ini.


Ara berdiri dari duduknya dan berjalan kearah meja makan. Ara mengambil nasi beserta lauk pauknya   membawanya kekamar untuk Chika.

Ceklek


Saat membuka pintu kamar Ara tersenyum melihat Chika yang masih tertidur nyaman diatas kasur dengan terbalut selimut.


Ara berjalan mendekati kasur dan menaruh piring dan gelas yang dibawanya tadi diatas nakas. Setelah itu Ara mulai membangunkan Chika.

"Heyy wake up"ucap Ara dengan suara yang lembut

"Sayang..."ucap Ara sambil mengelus elus rambut chika

"Eughhh"


Chika perlahan membuka matanya. Seketika Chika langsung tersenyum. Saat melihat Ara tersenyum menatap dirinya.


Entahlah Chika juga tidak tahu tapi hatinya menghangat melihat Ara masih tersenyum dan tidak marah saat tahu kalo dirinya belum yakin dengan ara.

"Bangun dulu, kamu belum makan siang"ucap Ara sambil mengelus elus pipi Chika

"Mager"ucap Chika

"Aku udah bawain ke kamar kok makanannya, mau disuap atau makan sendiri hmm??"tanya Ara menatap Chika

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang