5. ۝

102 18 8
                                    


-kelas

Hari ini ada matkul Radi di kelas Zahra

Setelah menyapa para mahasiswa dan mahasiswinya, Radi pun terdiam sejenak sembari memperhatikan wajah para muridnya

"Disini siapa yang semester kemarin nilainya paling tinggi?" Tanya Radi pada para muridnya

Taka ada yang berani mengangkat tangan

Tiba2 Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra

Sontak saja Zahra pun mengalihkan lirikan matanya ke arah lain

Ngapain sih dia natap gue?
Bikin jantung gue dag dig dug aja sih ni Pak Dosen

Gumam Zahra dalam hati

Radi pun berjalan mendekat ke arah Zahra

Aduh
Kena masalah lagi deh

Pasrah aja

Gumam Zahra dalam hati

"Zahra" panggil Radi pada Zahra

Zahra mengerutkan keningnya

Dari mana ni dosen tau kalo nama gue Zahra?

Zahra mengalihkan pandangannya ke arah Vira

Vira pun mengulumkan senyumnya

Nggak salah lagi
Pasti ni bocah otak sengklek ini yang ngasih tau

Sialan!!
Viraa!!!
Gue harus apa??

Ucap Zahra dalam hati

Zahra mendongakkan wajahnya ke arah Radi

Ia Meneguk salivanya
"Em, i'iya Pak Radi?" Tanya Zahra pada Radi

"Nanti datang ke ruangan saya setelah kelas ini, jangan langsung pulang" pinta Radi pada Zahra

Zahra mengerutkan keningnya
"Lho, M'memangnya ada apa pak?" Tanya Zahra pada Radi dengan raut wajah Bingungnya

Radi menghela nafas
"Jangan bertanya terus"
"Saya bukan narasumber kamu, dan kamu bukan pewawancara" balas Radi pada Zahra

Zahra memutar bola matanya malas
"Iya pak" balas Zahra dengan raut wajah nampak kesal

Radi pun mengangguk
"Bagus"

"Yaudah, anak2 keluarkan buku Sains kalian" ucap Radi pada mahasiswa dan mahasiswi lainnya

••

-Selesai ada kelas

Zahra menatap Vira

"Pasti lu kan Vir yang ngasih tau Pak Radi nama gue?"

Vira hanya cengengesan di depan Zahra
"Hehe, soalnya kemarin dia nanya anak yang nilainya paling tinggi disini"
"Lha lu kan tau disini anak yang nilainya paling tinggi cuma elu Zar, masa iya gue harus jawab anak lain? Kalo pak Radi lihat data semester kemarin dan gue ketahuan bohong, bisa habis gue ama nyokap gue" Jelas Vira pada Zahra

Zahra pun mengangguk mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh sahabatnya tersebut
"Oke oke, gue paham tapi masalahnya sekarang pak Radi mau ngapain Vir?"
"Gue nggak bakal di apa2in kan sama dia?" Tanya Zahra pada Vira

"Sembarangan aja kalo ngomong"
"Heh, pak Radi itu sepupu gue, dia nggak bakal aneh2, orang pak Radi itu agamanya kuat, percaya deh sama gue" ucap Vira pada Zahra

Zahra pun mengulumkan senyumnya
"Tadi Lo bilang Pak Radi Agamanya kuat ya?" Tanya Zahra pada Radi

Vira mengangguk
"Iya" balas Vira

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang