°°Selesai matkul
Zahra membereskan beberapa buku di meja nya dengan cepat, hal itu membuat Vira mengerutkan keningnya
"Yaelah Zahra, mau kemana sih, cepet bener Lo beresin bukunya" ucap Vira pada Zahra
Zahra pun tersenyum,
Ia beranjak berdiri
"Gue mau ketemu sama pak Radi"
"Duluan ya!! Da Viraaa!!" Ucap Zahra yang beranjak meninggalkan Vira di dalam kelas"Ada2 aja Zahra"
Vira pun menghela nafas
"Ya maklum lah, mereka berdua kan mau nikah seminggu lagi" gumam ViraKetika sudah selesai membereskan beberapa buku di mejanya, Vira pun berjalan melangkahkan kakinya menuju keluar Kelasnya
Karena kebetulan Vira lapar ia pun berjalan menuju ke arah kantin
Di perjalan menuju kantin, ia bertemu dengan Bima
Sebenarnya Vira tak ingin menyapa Bima, tapi karena Bima tadi sudah membantunya, ia pun terpaksa menyapanya
"Hai" sapa Vira pada Bima
Bima yang terkejut karena ia mengira Vira akan berlalu begitu saja tanpa menyapanya
Bima menoleh ke arah Vira
"Eh, H'hay juga" balas Bima gugupAduh!
Gimana nih?
G'gue harus apa?Sialan
Kenapa gue sapa dia juga sihGumam Vira yang juga mendadak gugup setelah menyapa Bima
"Em, M'mau-- kemana?" Tanya Vira pada Bima
"Eh, m'mau- ke kantin" balas Bima
"Yaudah, ayo bareng aja!" seru Vira tiba2, ia belum sadar ucapannya
Bima mengangkat satu alisnya
"L'lo juga mau kekantin?" Tanya Bima pada ViraAstaghfirullah!
Gue ngomong apa barusanSadar Vira, sadar!
Yang Lo ajak bicara itu BimaOrang yang Lo benci dulu karena sifatnya yang kasar!
Gumam Vira
Vira yang baru sadar akan ucapannya pun meneguk salivanya
"Eh, i'iya sih, sebenarnya"
"Tapi-- kalo Lo nggak mau bareng juga--"Ayo"
"Gue-- juga mau ke kantin kok" sela Bima pada Vira untuk balik mengajaknya ke kantinVira membelalakkan kedua matanya
"Eh, i'iya"
"Ayo"Setelah itu mereka berdua pun berjalan beriringan, nampak wajah canggung dari mereka berdua mengiringi perjalanan mereka menuju ke arah kantin
"V'Vir?" Panggil Bima pada Vira
Vira menoleh ke arah Bima
"Eh, iya?""Maafin ucapan gue dulu"
"Gue-- suka ngomong kasar sama Lo" ucap Bima pada ViraVira pun mengangguk mengerti, ia juga berharap Bima berubah menjadi lebih baik dan lembut kepadanya sesama temannya
"Em, iya"
"Gue-- udah maafin Lo kok Bim"
"Udah, jangan ngerasa nggak enak terus, kita kan teman, sama2 teman kan harus memaafkan" balas Vira pada BimaBima sedikit tersenyum
"Bodoh banget ya gue dulu, Ngambil jatah uang kelas cuma buat pacaran sama Citra"
"Mana Citra juga udah manfaatin gue buat bekingan doang"Vira sedikit terkejut mendengar penjelasan dari Bima di balik pengambilan uang kelas waktu itu
"APA?"
"Citra manfaatin Lo?" Tanya Vira pada Bima
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua