40. ۝

59 21 2
                                    

°°

Lewat ponsel dari Radi, Ibu mengatakan bahwa ia sangat ingin bertemu dengan Zahra

Namun rasa itu sudah setengah terobati dengan mendengar suara Zahra meski hanya lewat ponsel

Setelah obrolannya dengan Zahra, ibu memberikan ponselnya kepada Radi

"Ini le, terimakasih ya le, ibuk jadi bisa ngobrol sama calon mantu ibuk" ucap ibu pada Radi

Radi mengangguk senyum
"Iya buk, sama2, lain waktu kalo ibu mau ngobrol sama Zahra, ibuk bisa bilang sama Radi" ucap Radi pada ibunya

Ibu mengangguk senyum

°°

Malam ini Radi yang sangat haus berjalan menuju ke dapur

Di sana ia juga melihat Vira tengah duduk di kursi meja dekat dapur sembari meneguk segelas air putih

tak!
Vira menaruh segelas air putih tersebut di atas meja, ia nampak bengong

"Vira?"

Vira mengerjapkan kedua matanya dan menoleh ke sumber suara tersebut

Yang nampaknya adalah Radi yang tengah mengajaknya bicara

"Eh, Abang" balas Vira

"Kenapa Vira? Kok bengong gitu?" Tanya Radi pada Vira

Vira menggeleng senyum
"Nggak papa kok bang"

Radi pun mengangguk
Ia mengambil teko yang berisi air putih lalu menuangkannya ke dalam gelas

Dan duduk di depan Vira, ia meneguk air putih tersebut lalu kembali menaruhnya di atas meja

Ia menoleh ke arah Vira
"Vira"

"Iya Bang?"

"Tadi--- Abang lihat kamu di kantin sama Bima"
"Ada masalah apa kamu sama Bima? Apa Bima masih cari masalah lagi sama kamu?" Tanya Radi pada Vira

Pertanyaan Radi pada Vira juga agak gimana, karena menurut Vira raut wajah Radi menunjukkan rasa ketidaksukaan Radi kepada Bima

"Eh, Em, A'anu bang, t'tadi pas Vira mau ke kantin, papasan sama Bima, jadi-- sekalian ajak ke kantin" jelas Vira pada Radi

Radi mengerutkan keningnya
"Bukanya kamu itu benci sama Bima ya? Kenapa malah ngajak dia ke ke kantin?" Tanya Radi lagi pada Vira

Vira meneguk salivanya
"V'Vira cuma mau ngucapin Terimakasih bang sama dia"

"Terimakasih? Memangnya-- dia ngapain tadi?" Tanya Radi lagi yang semakin ingin tau apa yang terjadi dengan Vira kali ini

"Terimakasih karena sudah nolong waktu di hadang sama Geng Elang, waktu itu-- Zahra juga ada di sana, Elang goda Zahra tapi-- Vira juga dikatain culun sama Elang"

Radi membelalakkan kedua matanya
"A'APA?? K'KOK BISA?" Tanya Radi pada Vira, ia sangat terkejut dengan pernyataan Vira

"Ya bisa lah, nggak tau juga alasan elang itu apa, Beruntungnya masih ada Bima, Vira kira bima Cuma lewat doang, ternyata dia beneran nolong, jadi-- Vira mohon Abang jangan salah paham sama Bima" ucap Vira

Mendengar penjelasan dari Vira, Radi pun menghela nafas, ia mengangguk mengerti

"Em, Maafin Abang"
"Abang sempet mikir yang enggak2, tapi kalo kamu di apa2in sama Bima, kamu-- langsung telpon Abang" ucap Radi pada Vira

Vira mengangguk senyum
"Iya Bang"

°°

23:00

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang