Radi Dan Zahra 2

10. ۝

••

Lorong kampus menuju ke pintu gerbang kampus

Zahra lagi2 dikagetkan oleh Vira, sahabatnya

"BWAAA!!!"

"ASTAGHFIRULLAH!!!"
Pekik Zahra cukup keras

Ia melihat Vira yang baru saja muncul dari sisi lain

Zahra pun mencoba bernafas normalnya
"Hastaga Viraa!! Mau bikin gue serangan jantung Luh?" Tanya Zahra pada Vira Kesal karena tiba2 Vira mengejutkannya

"Hehe, santai aja kali Zar, jangan baperan gitu Napa sih" balas Vira sembari terkekeh

"Eh, sebelum pulang kita beli makan dulu yuk, gue laper nih!!" Seru Vira pada Zahra

Zahra mengangguk dengan wajah girangnya
"Ayuk, kita beli makan dimana?" Tanya Zahra pada Vira

"Ya beli di warung makan lah masak beli di Pertamina sih" balas Vira

"Yee, lawak Lo badut" balas Zahra

Tak lama dari itu, Zahra dan Vira pun memutuskan untuk mencari warung makan sebelum pulang

••

Berhentilah mobil mereka di warung bakso

Zahra mengerutkan keningnya ke arah Vira
"Kita makan bakso nih?" Tanya Zahra pada Vira

Vira mengangguk
"Iya, emang napa sih? Lo Nggak suka bakso?" Tanya Vira pada Zahra

"Mana kenyang Vira!! Makan yang lain kek jangan bakso, kek soto aja gitu" pinta Zahra pada Vira

"Lo kira disini cuma jualan bakso doang?" Sela Vira pada Zahra

"Ada sotonya ya?" Tanya Zahra pas Vira

"Ya, Eng'enggak lah"
"Kalo mie ayam ada" balas Vira

Zahra pun menghela nafas
"Yaudah deh, gue pesen mie ayam aja, udah terlanjur, udah keburu laper juga" balas Zahra

Mereka berdua pun memesan 1 bakso, 1 mie ayam dan juga 2 gelas es teh

Tak lama pesanan mereka berdua pun jadi dan diantar di meja mereka

Di tengah menikmati makannya

"Eh Zar" panggil Vira pada Zahra

"Hm? Apaan Vir?" Tanya Zahra pada Vira

"Lo masih suka sama Edo?" Tanya Vira pada Zahra

Zahra mengerutkan keningnya
Ia menggeleng cepat
"Enggak" balas Vira

Vira mengangguk
"Bagus deh" ucap Vira

"Lah, kenapa? Kok tiba2 lu nanyain Edo?" Tanya Zahra pada Vira

Vira tersenyum sembari memperlihatkan giginya
"Nggak sih, gue tadi cuma lihat Edo bareng sama cewek lain waktu gue mau keluar nemuin lo" ucap Vira pada Zahra

Zahra seperti berpikir
"Ya-- mungkin aja itu sepupunya kek elo sama Pak Radi, positif aja kali Vir" balas Zahra ia mencoba tak memperdulikan apapun tentang Edo

Vira pun mengangguk
"Bisa jadi sih, tapi dia kelihatan klop banget untuk dibilang saudara" balas Vira lagi

Zahra tersenyum
"Em, yaudah deh, mungkin itu memang pacar Edo, dan gue juga seneng kalo dia udah punya yang lebih baik dari gue" ucap Vira

"Oh iya Zar gimana hubungan Lo sama Bang Radi?" Tanya Vira pada Zahra mengenai hubungannya dengan Radi

Zahra mengerutkan keningnya ke arah Vira
"H'Hubungan?" Tanya Zahra pada Vira