15. ۝

82 21 3
                                    


..

Hari berikutnya,

pagi2 sekali, Demam Zahra yang sudah mulai turun, ia pun bergegas untuk ke kampus pagi ini juga

Takutnya hujan lagi, Zahra memutuskan untuk berangkat menggunakan mobilnya

-Di garansi rumah Zahra

Mamah yang tak sengaja melihat Zahra memanasi mobilnya pun mendekat ke arah Zahra

"Udah sembuh sayang?" Tanya mamah pada Zahra

Zahra pun mematikan mesin mobilnya dan keluar dari mobilnya

"Iya mah?" Tanya Zahra lagi

"Kamu udah sembuh?" Tanya Mamah pada Zahra lagi

Zahra mengangguk senyum
"Udah kok mah, nggak sarapan? Mamah udah masak loh"

"Ara tadi bawa bekal dari masakan mamah kok, nanti Ara makan di kampus sama temen2 aja" balas Zahra

Mamah pun mengangguk senyum

"Oh iya, jaket milik pak dosen jangan lupa dikembalikan ya" ucap mamah pada Zahra mengingatkan tentang jaket Radi yang harus segera di kembalikan

Zahra mengangguk senyum
"Iya Mah"

"Kemarin juga udah sempet Ara cuci dan setrika sebentar" balas Zahra

"Yaudah, jangan lupa bilang Terimakasih" ucap mamah lagi pada Zahra

Zahra mengangguk
"Iya mamah"

"Em-- Ara berangkat dulu ya" ucap Zahra

"Iya sayang" balas mamah

Zahra pun langsung memasuki mobilnya dan bergegas menuju ke arah kampus nya

Di lampu merah pusat kota, Zahra memberhentikan mobilnya, ia melirik ke arah sisi lain nampak ia sangat mengenali mobil yang berhenti tepat di sampingnya

Ia tau pasti bahwa itu adalah mobil Edo, Sang mantan pacar dari Zahra

Sakit rasanya Zahra melihat sang mantan tengah bergandengan tangan di dalam mobil dengan wanita lain

Tapi apa daya, itu bukan lagi urusan Zahra, meskipun masih ada sedikit rasa Zahra kepada Edo, Zahra pun tidak bisa memaksakan rasa tersebut lebih dalam lagi

"Jadi benar apa kata Vira"
"Edo udah punya pacar lagi, kok gue jadi sedih gini ya, harusnya gue seneng lihat Edo bahagia" gumam Zahra

Zahra pun mengerjapkan matanya
Dan mengalihkan pandangannya ke depan

Ia menghela nafas
"Ayo Zahra, Lo harus fokus"
"Fokus apa yang jadi urusan Lo sendiri, jangan ngurusin urusan mantan"

Lampu hijau, Zahra kembali menancapkan gas mobilnya dan menuju ke arah kampus yang sudah tidak jauh lagi

Di sela itu, Zahra mengalihkan pandangannya ke arah jaket yang tengah dibungkus rapi oleh Zahra sendiri, yaitu jaket milik Radi

Tak lama Zahra pun tersenyum dan kembali fokus mengendarai mobilnya

••

-Kampus

Zahra berjalan menuju ke arah kelas untuk bertemu dengan Vira, ia sangat rindu dengan sahabatnya tersebut setelah sehari tidak bertemu

"Zahra!" Panggil seseorang kepada Zahra

"Eh, Gina" ucap Zahra setelah menoleh ke sumber suara tersebut

"Kemana aja Lo kemarin, kelas sepi bener nggak ada Lo, si Citra juga makin nggak jelas tingkah nya sama Si Bima" ucap Guna pada Zahra

Zahra mengerutkan keningnya ke arah Gina
"C'Citra?" Tanya Zahra agak terkejut

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang