..
Ceklik!
"Abang darimana?"
Tanya Vira pada Radi yang baru saja pulang ke rumah
Vira nampak menyilangkan kedua tangannya dan dan menatap Radi
Radi pun meletakkan tas kecil yang ia bawa di atas meja
"Ada apa Vira?"
"Kenapa kamu kayak marah banget sama Abang?" Tanya Radi pada ViraVira pun menghela nafas panjangnya
"Abang bisa nggak bicara sama Zahra sebentar" pinta Vira pada Radi untuk Radi, agar Radi mau berbicara dengan Zahra meskipun itu hanya sebentarRaut wajah Radi juga berubah, saat Vira menyebut nama Zahra
Radi menggenggam erat genggaman tangannya
"Kenapa kamu tiba2 nanyain soal Zahra? Itu bukan urusan Abang, itu urusan Zahra sendiri" ucap Radi yang kembali meraih tas kecilnya dan beranjak meninggalkan ruang tamu"Abang marah kan sama Zahra?" Tanya Vira pada Radi
Radi menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Vira, ia mengerutkan keningnya ke arah Vira
"Z'Zahra cerita sama kamu?" Tanya Radi pada ViraVira mengangguk
"Abang lupa ya kalo Vira sahabat Zahra?"
"Zahra sudah menjadi sahabat Vira sejak SMP, SMA dan juga sampai kuliah"
"Firasat seorang sahabat nggak mungkin salah lagi kan?" Jelas Vira pada Radi"Kalo iya jawab aja, daripada Vira ngambek sama Abang" pinta Vira pada Radi untuk menjawab jujur pertanyaan yang ia lontarkan kepada Radi
"Bukan Abang yang marah sama Zahra, Vira Abang nggak berhak mengurusi hidup Zahra, Abang bukan siapa2 dia, bahkan ucapan Abang waktu itu juga udah kelewatan sama Zahra, Abang pantas mendapatkan ini" jelas Radi pada Vira
Vira pun berdiri dari duduknya
Ia menuju ke arah Radi
"Balas pesan Zahra atau Vira bilang sama bude kalo Abang udah nyakitin hati sahabat Vira" ucap Vira pada RadiRadi Meneguk salivanya
"Eh ng'nggak bisa gitu dong"
"I'itu pemaksaan namanya" ucap Radi pada ViraVira menaik turunkan kedua bahunya
"Nggak peduli" ucap Vira yang berlalu pergi menuju kamarnyaRadi pun menghela nafas kasarnya
Ia kembali berjalan menuju ke arah kamar
Ketika ia hendak meraih gagang pintu, tiba2
"Radi" panggil seseorang pada nyaRadi pun menoleh ke sumber suara tersebut ternyata adalah ibu
"Eh, iya buk?" Balas RadiIbu sedikit tersenyum
"Kamu baru pulang nak?" Tanya Ibu pada RadiRadi mengangguk
"Em, Iya"Sang ibu melihat raut wajah Radi yang nampak tak biasa
"Kayaknya kamu lagi ada masalah Radi, Ada apa nak? Cerita sama ibu" tanya ibu pada RadiRadi menggeleng
"Ndak ada apa2 kok buk, Radi baik2 aja" balas Radi"Radi" panggil ibu lagi pada Radi
"Iya Bu?"
"Kapan kamu membawa Zahra kesini lagi? ibu mau ngobrol sama dia" tanya ibu pada Radi
Radi meneguk salivanya
"Z'Zahra? G'gimana ibu bisa kenal sama Zahra?" Tanya Radi lagi mematikanIbu Mengangguk senyum
"Iya, ibu kenal sama Zahra karena Vira, kata Vira juga Zahra murid kamu"
"Ibu mau kamu bawa Zahra kesini" pinta ibu pada Radi untuk membawa Zahra kerumahnyaRadi menghela nafas
"Ibu, Zahra kan Murid Radi Bu, ndak mungkin juga Radi ajak dia kesini kan" balas Radi"Radi, kamu kan sudah berumur, ibu mau kamu cepat2 cari calon istri, ibu kira Zahra juga cocok sama kamu" jelas ibu pada Radi
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua