••-Kelas
Zahra pun duduk di bangkunya, ia menghela nafas panjangnya lalu menoleh ke arah Vira di sampingnya
"Katanya ada dosen baru ya?" Tanya Zahra pada Vira
Vira mengangguk
"Baru ngeh atau gimana Lo?"
"Makanya gue tadi nanya Sama Lo, yang nolong Lo tadi mahasiswa atau dosen?" Tanya Vira pada ZahraZahra seperti berpikir
"Nggak tau juga sih dia mahasiswa apa dosen, gue sebelumnya belum pernah lihat dia" balas Zahra"Nah ini, mungkin aja dia dosennya, BTW masih muda kan?" Tanya Vira pada Zahra
Zahra mengangguk
"Kok Lo tau kalo dia masih muda?" Tanya Zahra pada Vira"NAH!!" Seru Vira cukup keras
Zahra mengerutkan keningnya
"Nah? apaan sih"
"Aneh Lo" ucap Zahra"Nah itu maksud gue, dosen nya dia, nggak salah lagi" balas Vira
"Gue nggak percaya kalo dia dosen, orang dia kelihatan masih sama kayak kita kok" balas Zahra
Beberapa mahasiswa dan mahasiswi masuk ke dalam kelas untuk mengikuti matkul hari ini
Tak lama dari itu
Ceklik!!
"Selamat pagi semuanya!!" Seru seseorang yang baru saja masuk kedalam kelas Ekonomi
Zahra terkejut seketika, ia membelalakkan kedua matanya ke arah seseorang yang baru masuk ke dalam kelasnya
"APA?? D'DIA KAN??"Vira yang agak aneh melihat ekspresi dari Zahra pun mengerutkan keningnya
"Ngapa ekspresi lu kek gitu Zar? Ada yang aneh?" Tanya Vira pada Zahra"Itu dosen baru kita, katanya dia dipindah tugaskan dari kampus lain" ucap Vira pada Zahra
Zahra meneguk salivanya
"S'sialan, yang gue temuin di lorong tadi---
"Dia" ucap Zahra pada ViraVira pun terkekeh
"Yaudah deh, lumayan juga kan dibantu Dosen baru" ucap Vira pada ZahraMuncullah keringat dingin sedikit membasahi pipinya Zahra
Bukan pertemuan tadi yang Zahra pikiran, tapi ucapan Zahra yang menurutnya juga tidak sopan kepada Dosen barunya
Zahra pun menghela nafas, ia mencoba bernafas normalnya
Setelah itu ia menundukkan wajahnya mengindari tatapan dosen barunya tersebut
"Astaga, gue malu banget anjir" gumam ZahraSementara itu di depan kelas
"Perkenalkan nama saya Raditya Ali Khazari, Umur saya 24 tahun, saya dosen baru kalian" ucap Radi pada murid-muridnya
"Jangan coba-coba panggil saya dengan sebutan kak, atau Mas, saya sama sekali tidak suka di panggil se-akrab itu" ucap Radi pada para murid-muridnya dengan tegas
Padahal di kehidupan dulunya, Zahra sering kali memanggil Radi dengan sebutan Mas
Karena Radi juga sangat menyukai penyebutan Zahra kepadanya
Zahra kembali Meneguk salivanya
"T'ternyata dia galak juga"
"Gue jadi merinding buat natap dia lagi" gumam Zahra"Heh udah, santai aja kali Zar, dia juga nggak se-galak yang Lo kira kok" ucap Vira pada Zahra
Zahra terus menundukkan wajahnya menghindari tatapan Radi
Radi pun berjalan ke arah murid yang tengah menunduk tersebut, murid tersebut adalah Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Novela JuvenilReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua