3. ۝

119 26 10
                                    


••

-Kelas

Zahra pun duduk di bangkunya, ia menghela nafas panjangnya lalu menoleh ke arah Vira di sampingnya

"Katanya ada dosen baru ya?" Tanya Zahra pada Vira

Vira mengangguk
"Baru ngeh atau gimana Lo?"
"Makanya gue tadi nanya Sama Lo, yang nolong Lo tadi mahasiswa atau dosen?" Tanya Vira pada Zahra

Zahra seperti berpikir
"Nggak tau juga sih dia mahasiswa apa dosen, gue sebelumnya belum pernah lihat dia" balas Zahra

"Nah ini, mungkin aja dia dosennya, BTW masih muda kan?" Tanya Vira pada Zahra

Zahra mengangguk
"Kok Lo tau kalo dia masih muda?" Tanya Zahra pada Vira

"NAH!!" Seru Vira cukup keras

Zahra mengerutkan keningnya
"Nah? apaan sih"
"Aneh Lo" ucap Zahra

"Nah itu maksud gue, dosen nya dia, nggak salah lagi" balas Vira

"Gue nggak percaya kalo dia dosen, orang dia kelihatan masih sama kayak kita kok" balas Zahra

Beberapa mahasiswa dan mahasiswi masuk ke dalam kelas untuk mengikuti matkul hari ini

Tak lama dari itu

Ceklik!!

"Selamat pagi semuanya!!" Seru seseorang yang baru saja masuk kedalam kelas Ekonomi

Zahra terkejut seketika, ia membelalakkan kedua matanya ke arah seseorang yang baru masuk ke dalam kelasnya
"APA?? D'DIA KAN??"

Vira yang agak aneh melihat ekspresi dari Zahra pun mengerutkan keningnya
"Ngapa ekspresi lu kek gitu Zar? Ada yang aneh?" Tanya Vira pada Zahra

"Itu dosen baru kita, katanya dia dipindah tugaskan dari kampus lain" ucap Vira pada Zahra

Zahra meneguk salivanya

"S'sialan, yang gue temuin di lorong tadi---
"Dia" ucap Zahra pada Vira

Vira pun terkekeh
"Yaudah deh, lumayan juga kan dibantu Dosen baru" ucap Vira pada Zahra

Muncullah keringat dingin sedikit membasahi pipinya Zahra

Bukan pertemuan tadi yang Zahra pikiran, tapi ucapan Zahra yang menurutnya juga tidak sopan kepada Dosen barunya

Zahra pun menghela nafas, ia mencoba bernafas normalnya

Setelah itu ia menundukkan wajahnya mengindari tatapan dosen barunya tersebut
"Astaga, gue malu banget anjir" gumam Zahra

Sementara itu di depan kelas

"Perkenalkan nama saya Raditya Ali Khazari, Umur saya 24 tahun, saya dosen baru kalian" ucap Radi pada murid-muridnya

"Jangan coba-coba panggil saya dengan sebutan kak, atau Mas, saya sama sekali tidak suka di panggil se-akrab itu" ucap Radi pada para murid-muridnya dengan tegas

Padahal di kehidupan dulunya, Zahra sering kali memanggil Radi dengan sebutan Mas

Karena Radi juga sangat menyukai penyebutan Zahra kepadanya

Zahra kembali Meneguk salivanya
"T'ternyata dia galak juga"
"Gue jadi merinding buat natap dia lagi" gumam Zahra

"Heh udah, santai aja kali Zar, dia juga nggak se-galak yang Lo kira kok" ucap Vira pada Zahra

Zahra terus menundukkan wajahnya menghindari tatapan Radi

Radi pun berjalan ke arah murid yang tengah menunduk tersebut, murid tersebut adalah Zahra

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang