7. ۝

81 19 4
                                    


Rumah Radi

••

Didepan pintu kamar Radi

Tok tok tok!

"Siapa?" Tanya Radi dari dalam kamarnya

"Vira" balas Vira yang berada di depan pintu kamar Radi

"Oh, iya bentar"

Ucap Radi sembari berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu

Ceklik!

Vira menatap Radi dengan tatapan Kesalnya

Radi mengerutkan keningnya kenapa tiba2 sepupunya menatapnya dengan tatapan seperti ingin menerkam nya

"Kamu kenapa?" Tanya Radi pada Vira

"Bang"
"Abang kok gitu sama sahabat Vira?" Tanya Vira pada Radi dengan wajah kesalnya

Radi masih mengerutkan keningnya, ia tidak tau Siapa sahabat yang dimaksud oleh Vira
"S'sahabat kamu?"
"Sahabat kamu yang mana Vira?" Tanya Radi pada Vira

"Sahabat Vira yang mana lagi selain Zahra" balas Vira

"Zahra?"
"Kenapa dia?"
"Saya nggak ngapa-ngapain dia kok" balas Radi yang menganggap dia tidak berbuat aneh2 kepada Zahra

Vira menghela nafas
"Bang Radi, nih Vira jelasin ya"
"Dia itu suka banget sama pelajaran yang Abang ajar, tapi kenapa Abang malah nyuruh dia keluar kelas hanya karena Abang kesal sama dia? Abang Harusnya profesional dong jangan kayak gitu, kasihan Zahra bang" jelas Vira pada Radi

Radi balik menghela nafas
"Trus Abang harus apa Vira? Semua udah terlanjur" tanya Radi pada Vira

"Ya Abang minta maaf lah sama Zahra, kasihan Bang" pinta Vira pada Radi untuk meminta maaf kepada Zahra

"Yaudah nanti Kalo ketemu sahabat kamu yang namanya Zahra itu, saya minta maaf saya dia" ucap Radi pada Vira

"Oke, janji ya harus minta maaf" ucap Vira pada Radi

Radi mengangguk
"Iya Vira" balas Vira

Tak lama dari itu
"Bang" panggil Vira lagi

"Iya Apa Vira?" tanya Radi lagi

"Abang gajian bulan depan kan?" Tanya Vira pada Radi

Radi mengangguk
"Iya" balad Radi

"Jajanin dong, Traktir siomay sama Es mangga di depan komplek" pinta Vira pada Radi

Radi pun mengangguk senyum
"Iya nanti Abang traktir kok, Vira tenang aja" balas Radi

••

Hari berikutnya adalah kegiatan diluar kampus

Di perempatan jalan raya di sebelah pusat kota, satu Kelas Zahra berkumpul menjadi satu

Semua dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bisa menyebar melalui sisi-sisi jalan

Saat memberikan aksesoris untuk pengguna jalan

"Zar!!" Panggil Vira pada Zahra

Zahra menoleh ke arah Vira
"Eh, iya Vir? Ada apa?"

"Gue-- minta maaf ya soal sikap Pak Radi ke elu kemarin" ucap Vira pada Zahra

Kemarin Zahra sempat bercerita kepada Vira soal kejadian nya waktu itu dengan Radi

Zahra mengangguk senyum
"Udah lah, namanya juga Dosen, dia bisa ngelakuin apa aja, kita tinggal nurut, mungkin menurut dia itu lebih baik" balas Zahra

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang